Tujuan dari penelitian yaitu untuk mengetahui tingkat pendapatan dan tingkat kelayakan usahatani padi sawah di Desa Tatakalai Kecamatan Tinangkung Utara Kabupaten Banggai Kepulauan. Adapun metode tingkat keberhasilan usahatani dilihat dari ukuran perbandingan antara penerimaan (Retum) dan biaya (cost), menggunakan Retum Cost Ratio (R/C). Hasil Analisis Total Produksi yang di peroleh petani responden sebesar 77.650 Kg/35 ha/musim tanam atau rata – rata sebesar 2.588,33 Kg/1,16 ha/musim tanam . Tingkat harga yang diterima sebesar Rp 10.000/ Kg, sehingga penerimaan yang diterima petani responden sebesar Rp 25.883.333,33/ 1,16 ha/ musim tanam. Total biaya yang dikeluarkan petani responden padi sawah di Desa Tatakalai sebesar 4.708.152,76 sehingga pendapatan yang diterima oleh petani responden pada usahatani padi sawah rata-rata sebesar Rp 21.175.180,56/1,16 ha/ musim tanam sehingga di peroleh Nilai R/C Ratio 5,49 menggambarkan bahwa setiap 1 rupiah pengeluaran dalam usahatani padi sawah tersebut akan menghasilkan 5,49 satuan penerimaan. Hal ini menunjukkan hasil perhitungan R/C ratio > 1 yang di peroleh usahatani Padi Sawah maka dapat memungkinkan untuk dilakukan usahatani dan pengembangan padi sawah di Desa Tatakalai
CITATION STYLE
Banguno, I. F., Yatim, H., & Zaenuddin, R. A. (2021). Analisis Pendapatan dan Kelayakan Usahatani Padi Sawah di Desa Tatakalai Kecamatan Tinangkung Utara. CELEBES Agricultural, 1(2), 68–75. https://doi.org/10.52045/jca.v1i2.42
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.