AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN PANDAN WANGI (Pandanus amaryfolius) TERHADAP Staphylococcus aureus

  • Utami E
  • Rosa Y
N/ACitations
Citations of this article
93Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pandan wangi (Pandanus amaryllifolius ) yang lazim digunakan sebagai pewangi dan pewarna makanan ternyata berpotensi memiliki aktivitas antibakteri. Bakteri Staphylococcus aureus merupakan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas daun pandan wangi sebagai antibakteri Staphylococcus aureus, dengan mengetahui Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) serta untuk mengetahui senyawa kimia apa saja yang terkandung dalam daun pandan wangi. Ekstrak etanol daun pandan wangi diperoleh melalui metode maserasi menggunakan pelarut alkohol 70%. Penelitian ini merupakan penelitian ekperimental dengan menggunakan post test only control group design,dengan menggunakan metode dilusi. Hasil penelitian menujukan bahwa nilai KHM pada konsentrasi 40% sudah mampu menghambat pertumbuhan bakteri staphylococcus aureus. Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) ekstrak daun pandan wangi pada bakteri staphyloccocus aureus wangi belum dapat ditentukan nilainya karena pada konsentrasi tertinggi 60% masih terdapat pertumbuhan koloni rata-rata sebanyak 27 koloni.

Cite

CITATION STYLE

APA

Utami, E. R., & Rosa, Y. (2021). AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN PANDAN WANGI (Pandanus amaryfolius) TERHADAP Staphylococcus aureus. Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences, 11(01), 61–71. https://doi.org/10.52395/jkjims.v11i01.324

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free