Kemampuan manajemen diri penting dimiliki oleh peserta didik di sekolah. Keterampilan manajemen diri melibatkan pengaturan diri, memperkuat identitas dirinya, pengelolaan waktu, pengaturan tujuan, pengelolaan tugas, pengelolaan emosi, dan pengembangan kemandirian. Menguasai keterampilan manajemen diri mendorong peserta didik untuk mengoptimalkan waktu, pengaturan diri yang efektif, mampu menghadapi tantangan dengan tenang, pengelolaan hubungan sosial yang baik, dan mencapai tujuan/cita-cita yang ditetapkannya. Penting sekali bagi orang dewasa terutama orangtua, guru, dan guru bimbingan konseling untuk memberikan dukungan berupa pengembangan manajemen diri peserta didik selama masa pubertas mereka. Dukungan yang bisa diberikan kepada peserta didik melalui kegiatan layanan bimbingan dan konseling dengan strategi bimbingan klasikal berupa sosialisasi kepada peserta didik tentang pentingnya pengembangan keterampilan manajemen diri melalui literasi digital biografi tokoh inspiratif. Literasi digital biografi tokoh inspiratif diharapkan dapat mendorong peserta didik terinspirasi dan mengembangkan keterampilan menajemen diri yang lebih efektif. Kegiatan ini mendorong peserta didik mengikuti tahapan kegiatan bimbingan klasikal dengan mempelajari penjalanan kehidupan tokoh, cara tokoh menghadapi dan mengatasi tantangan, mencapai tujuan dengan disiplin dan motivasi yang dimiliki tokoh untuk mencapai tujuan kegiatan untuk mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Mereka akan mengembangkan keterampilan literasi digital yang penting dalam era informasi dan mampu mengambil inspirasi dari tokoh-tokoh inspiratif untuk mencapai kesuksesan pribadi dan akademik.
CITATION STYLE
Lubis, L., Wulandari, W., Adelina Ray, S., Kusyani, D., & Nasution, N. (2023). SOSIALISASI PENGEMBANGAN KETERAMPILAN POTENSI MANAJEMEN DIRI MELALUI LITERASI INSPIRASI BIOGRAFI TOKOH. JALIYE: Jurnal Abdimas, Loyalitas, Dan Edukasi, 2(2), 79–73. https://doi.org/10.47662/jaliye.v2i2.642
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.