Abstract. Reading the Quran is the initial capital someone can understand the Quran. However, nowadays there are many studies which state that Muslims in Indonesia have not been able to read the Quran. This study aims to determine the concept of learning tajwid using the K.H. Saefudin Ahmad at Pondok Pesantren Al-Falah Dago Bandung with the formulation of the problem: 1) How is the tajwid learning program using the K.H. Saefudin Ahmad?, 2) How is it implemented?, What is the learning method?, and 4) What are the advantages of learning tajwid using the K.H. Saefuddin Ahmad?. This study uses a qualitative descriptive method. The data analysis technique uses data collection, data reduction, data presentation and drawing conclusions/verification. Researchers as a key instrument. From the results of this study it was found that the learning process of tajwid in improving the ability to read the Qur'an at the Al-Falah Islamic Boarding School Dago Bandung was good, Santri and santriawati better understand and understand the learning of tajwid science and can apply the law of tajwid at the same time. Reciting Al-Qur'an. There are several programs to improve the ability to read the Qur'an of students including tadarus Quran, memorizing nadhom, class division, and evaluation of learning. The method applied is lecture, memorization, nadhom, individual tests and discussions. The advantages are that learning emphasizes the chapter on makharijul letters, varied nadhom and santri and santriawati must know the references to arguments from the law of recitation. Abstrak. Membaca al-Quran adalah modal awal seseorang bisa memahami al-Quran. Namun dewasa ini banyak penelitian yang menyatakan umat muslim di Indonesia belum bisa membaca al-Quran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep pembelajaran ilmu tajwid dengan menggunakan pola K.H. Saefudin Ahmad di Pondok Pesantren Al-Falah Dago Bandung dengan rumusan masalah: 1) Bagaimana program pembelajaran ilmu tajwid dengan menggunakan pola K.H. Saefudin Ahmad?; 2) Bagaimana pelaksanaannya?; Bagaimana metode pembelajarannya? dan 4) Apa saja keunggulan dari pembelajaran ilmu tajwid tersebut?. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif metode deskriptif. Adapun teknik analisis datanya menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Peneliti sebagai instrument kunci. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa proses pembelajaran ilmu tajwid dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an di Pondok Pesantren Al-Falah Dago Bandung sudah baik, Santri dan santriawati lebih mengerti dan paham mengenai pembelajaran ilmu tajwid serta dapat menerapkan hukum ilmu tajwid tersebut pada saat membaca Al-Quran. Terdapat beberapa program untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Quran santri di antaranya yaitu tadarus Al-Qur’an, hafalan nadhom, pembagian kelas, serta evaluasi pembelajaran. Metode yang diterapkan menggunakan metode ceramah, hafalan, nadhom, tes individu dan diskusi. Adapun keunggulannya yaitu pembelajaran menekankan pada bab makharijul huruf, nadhom bervariatif serta santri dan santriawati harus mengetahui rujukan dalil dari hukum tajwid.
CITATION STYLE
Annisa, Y., & Surana, D. (2022). Studi Deskriptif terhadap Pembelajaran Ilmu Tajwid Pola K.H. Saefudin Ahmad dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an. Bandung Conference Series: Islamic Education, 2(1). https://doi.org/10.29313/bcsied.v2i1.2369
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.