Kurikulum merdeka merupakan salah satu upaya dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai rencana penanggulangan krisis belajar pasca pandemi Covid-19 yang akan diterapkan di sekolah yang sudah siap. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi kurikulum merdeka melalui media wordwall terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa materi bangun datar kelas IV SDN Winduaji 08 Kabupaten Brebes. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan sampel dari 3 peserta didik kelas IV dalam menyelesaikan soal materi bangun datar menggunakan panduan jenis Polya memiliki rerata memahami masalah sebesar 77,34% dalam kategori tinggi, pada perencanaan penyelesaian sebesar 62,64% dalam kategori sedang, melaksanakan perencanaan sebesar 50,66% dalam kategori sedang, dan pemeriksaan proses dan hasil sebesar 58,66% dalam kategori sedang. Hasil ini didukung dengan angket Implementasi Kurikulum Merdeka melalui media wordwall terhadap kemampuan pemecahan masalah sebesar 92,73% (kategori sangat baik). Sedangkan dari hasil observasi dan wawancara menunjukkan bahwa pembelajaran matematika melalui media wordwall menjadi lebih menarik, memudahkan dalam mengingat materi, dan pembelajaran tidak membosankan. Namun, khusus pada tahap melaksanakan penyelesaian kemampuan pemecahan masalah perlu ditingkatkan lagi agar siswa tidak salah dalam memperoleh hasil akhir.
CITATION STYLE
Ihsan, Y. M., Nuvitalia, D., & Mudzanatun, M. (2023). Implementasi Kurikulum Merdeka melalui Media Wordwall terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 7(3), 1571–1580. https://doi.org/10.31004/basicedu.v7i3.5487
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.