Optimalisasi Waktu Pelayanan dan Penghematan Skala Pada Penyeberangan ASDP Bangsalae Siwa Kabupaten Wajo

  • Kaharuddin K
  • Manaf M
  • Basri L
N/ACitations
Citations of this article
12Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Perkembangan angkutan yang terjadi di Pelabuhan Penyeberangan ASDP pada lintasan Bangsalae Siwa Kabupaten Wajo – Tobaku Lasusua Kabupaten Kolaka Utara sangat berpengaruh pada peningkatan restribusi dan pendapatan asli daerah yang dipengaruhi oleh selang waktu keberangkatan, jumlah dan kapasitas muat kapal. Kualitas jasa pelayanan di pelabuhan ini, dapat dinilai dengan atribut yang meliputi:  kenyamanan, keamanan, keselamatan, ketepatan waktu, dan tarif. Untuk melihat waktu pelayanan minimum sesuai dengan standar waktu pelayanan yang ada dapat di lihat pada waktu kegiatan operasional dilapangan. Penelitian ini bertujuan menghadapi perkembangan angkutan yang terjadi dimana perlu adanya kesiapan baik dari pengaturan bongkar muat kendaraan barang dan penumpang, maupun penjadwalan dan penyediaan jumlah kapal yang memadai, yang disesuaikan dengan tingkat permintaan angkutan, sehingga tidak terjadi antrian penumpang diloket, antrian  kendaraan dan penumpang barang yang akan masuk ke kapal dan jarak waktu tempuh kapal. Sehingga sistim pelayanan menjadi lebih optimal tanpa mengabaikan faktor-faktor keselamatan. Untuk menilai kualitas pelayanan di pelabuhan ini, sampel diambil sebanyak 66 untuk penumpang orang, 15 orang untuk pengemudi kendaraan roda – 6, untuk pengemudi kendaraan roda – 4  berjumlah 10 orang dan untuk pengemudi roda – 2 berjumlah 10 orang. Atribut jasa dianalisa dengan metode diskriftif kuantitatif dan Regresi linier. Dari hasil analisis regresi linier dengan tujuan untuk meminimalisasi  waktu pelayanan dan penghematan skala mendapatkan solusi optimum pada transportasi laut khususnya optimalisasi pelayanan angkutan penyeberangan yaitu jumlah trip dengan bobot kapal 600 GRT pada rentang tahun 2017 – 2022 sebanyak 3 trip perhari, rentang tahun 2022 – 2027 sebanyak 4 trip perhari, rentang tahun 2027 – 2032 sebanyak 6 trip perhari, rentang tahun 2032 – 2037 sebanyak 7 trip perhari, dan rentang tahun 2037 – 2042 membutuhkan 8 trip perhari The development of transportation that occurs at the ASDP Crossing Port on the Bangsalae Siwa Line in Wajo Regency - Tobaku Lasusua, North Kolaka Regency is very influential in increasing regional retribution and original income which is influenced by the departure time interval, vessel load capacity and capacity. The quality of services at this port, can be assessed with attributes that include: convenience, security, safety, timeliness, and tariff. To see the minimum service time in accordance with the standard service time available can be seen at the time of operational activities in the field. This study aims to deal with the development of transportation that occurs where there is a need to be prepared both from the arrangement of loading and unloading of goods and passenger vehicles, as well as scheduling and providing adequate number of vessels, which are adjusted to the level of transportation demand, so there is no queue of passengers, queues of vehicles and passenger passengers which will enter the ship and the travel time of the ship. So that the service system becomes more optimal without ignoring the safety factors. To assess service quality in this port, 66 samples were taken for people, 15 for drivers of wheeled vehicles - 6, for drivers of 4-wheeled vehicles totaling 10 people and for drivers of 2-wheeled vehicles there were 10 people. Service attributes are analyzed by quantitative descriptive method and linear regression. From the results of linear regression analysis with the aim of minimizing service time and scale savings to get optimum solutions on sea transportation, especially optimization of ferry transportation services, namely the number of trips with a ship weight of 600 GRT in the range 2017 - 2022 as many as 3 trips per day, range 2022 - 2027 4 trips per day, the range of 2027 - 2032 as many as 6 trips per day, ranges from 2032 - 2037 as many as 7 trips per day, and the range from 2037 - 2042 requires 8 trips per day.

Cite

CITATION STYLE

APA

Kaharuddin, K., Manaf, M., & Basri, L. (2019). Optimalisasi Waktu Pelayanan dan Penghematan Skala Pada Penyeberangan ASDP Bangsalae Siwa Kabupaten Wajo. Urban and Regional Studies Journal, 1(2), 66–75. https://doi.org/10.35965/ursj.v1i2.1084

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free