Tangan adalah salah satu bagian tubuh manusia yang sering digunakan. Aktivitas berlebihan bisa menjadikan otot pada tubuh manusia mengalami kelelahan sehingga mengakibatkan nyeri. Penyembuhan nyeri otot bisa dilakukan menggunakan salah satu alat medis yaitu therapy infrared. Terapi infrared adalah penyinaran lampu pijar inframerah ke bagian tubuh yang menembus bagian kulit sehingga dapat melancarkan peredaran darah. Penggunaan metode VAS sebagai nilai indikator tingkat nyeri. Metode ini dilakukan dengan uji coba ke pasien di RSUD Jombang. Penelitian ini dilakukan dengan 3 percobaan yaitu pasien diminta untuk melakukan handgrip 10, 20 dan 30 kali, dan masing-masing akan diukur tegangan sensor ototnya baik sesudah disinari infrared maupun sebelum disinari, sehingga dihasilkan data sebagai berikut : jika memakai 10 handgrip terjadi penurunan tegangan otot dari 250,784 mV menjadi 240,833 mV, jika pasien memakai 20 handgrip dihasilkan penurunan tegangan otot dari 255,375 mV menjadi 246,94 mV dan percobaan memakai 30 handgrip dihasilkan penurunan tegangan dari 278,026 mV menjadi 264,566 mV, sehingga terdapat hasil yang signifikan antara sebelum dan sesudah penyinaran inframerah
CITATION STYLE
Alfita, R., Ibadillah, A. F., Nahari, R. V., Wibisono, K. A., & Aprilyanto, H. W. (2022). Rancang Bangun Alat Theraphy Infrared Berbasis STM 32 Untuk Deteksi Nyeri Otot. Jurnal Teknologi Elektro, 13(1), 35. https://doi.org/10.22441/jte.2022.v13i1.007
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.