Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran berbasis masalah terhadap prestasi belajar kimia materi laju reaksi pada siswa kelas XI SMKN 3 Mataram. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu atau quasi experiment dengan desain posttest only control group design. Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling dengan sampel kelas XI TGB-A dan XI TGB-B. Kelas XI TGB-A terpilih sebagai kelas eksperimen yang diajar dengan menggunakan pembelajaran berbasis masalah, dan kelas XI TGB-B terpilih sebagai kelas kontrol diajar menggunakan pembelajaran konvensional (ceramah). Data prestasi belajar dikumpulkan dari hasil posttest setelah siswa memperoleh materi pelajaran laju reaksi. Hasil posttest menunjukkan kelas eksperimen memperoleh nilai rata-rata sebesar 83,23 dan kelas kontrol sebesar 77,38. Hasil uji normalitas diperoleh χ2hitung (9,20 untuk kelas eksperimen dan 9,24 untuk kelas kontrol) < χ2tabel (11,07) yang berarti data posttest pada kedua kelas terdistribusi normal. Hasil uji homogenitas diperoleh Fhitung (1,38) < Ftabel (1,84) yang berarti varians kedua kelas homogen. Kemudian dilakukan uji hipotesis parametris uji-t diperoleh thitung (1,47) < ttabel (1,64) pada taraf signifikan 5% sehingga Ho diterima dan Ha ditolak, yaitu pembelajaran berbasis masalah tidak berpengaruh lebih baik daripada pembelajaran konvensional terhadap prestasi belajar kimia materi laju reaksi pada siswa kelas XI SMKN 3 Mataram.
CITATION STYLE
Sholihah, A., Laksmiwati, D., & Haris, M. (2019). Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Prestasi Belajar Kimia. Chemistry Education Practice, 2(1), 24. https://doi.org/10.29303/cep.v2i1.1129
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.