Pengaruh Aktivitas Belajar Siswa Dalam Learning Together Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis

  • Farokhatin A
N/ACitations
Citations of this article
20Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pembelajaran� adalah suatu proses seseorang untuk memperoleh suatu perubahasan secara keseluruhan. Aktivitas siswa selama proses pembelajaran merupakan kegiatan yang terjadi selama proses pembelajaran. Belajar tidak sekedar melibatkan hubungan antara guru dan siswa, tetapi belajar juga melibatkan proses berpikir yang kompleks. Dengan demikian berfikir dapat mengembangkan ide dan konsep dalam memecahkan masalah. Setrategi yang digunakan untuk mengaktifkan siswa adalah dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan proses belajar mengajar dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif. Peneliti menggunakan metode pembelajaran Learning Together bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran Learning Together terhadap kemampuan berfikir kritis siswa. Hasil penelitian dapat ditunjukkan dari hasil rata-rata tes kemampuan berfikir kritis siswa sebesar 78,45. Terdapat hubungan dan pengaruh aktivitas belajar siswa terhadap kemampuan berfikir kritis siswa yang menggunakan Learning Together. Hal tersebut dapat dilihat dari persamaan regresi ? = 54.088 + 1.757X dengan nilai R square sebesar 0,754 atau 75,4 %, jadi pengaruh dari variabel aktivitas belajar siswa terhadap kemampuan berfikir kritis siswa sebesar 75,4 %.

Cite

CITATION STYLE

APA

Farokhatin, A. (2019). Pengaruh Aktivitas Belajar Siswa Dalam Learning Together Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis. Kontinu: Jurnal Penelitian Didaktik Matematika, 3(1), 15. https://doi.org/10.30659/kontinu.3.1.15-22

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free