Peningkatan penggunaan transportasi pesawat udara oleh masyarakat, maka semakin banyak orang yang berpotensi terpapar oleh inflight meal yang tidak higienis. Apabila penyakit akibat makanan (foodborne disease) di dalam pesawat ini dialami oleh pilot maka akan berdampak terhadap keselamatan penerbangan karena pilot dapat mengalami inkapasitasi. Pelaksanaan protokol higiene makanan dalam pesawat merupakan faktor yang sangat penting untuk mencegah terjadinya penyebaran penyakit akibat makanan. Panduan keamanan Pangan ini dikeluarkan oleh IFSA (International Flight Services Association) dan AEA (The Association of Europe Airlines) yang merupakan adaptasi dari panduan keamanan pangan dari WHO yang termasuk didalamnya: keterlibatan dari pemangku kebijakan, airline, catering dan juga penyuplai makanan. Kontaminasi dari awak kabin disebabkan karena kegagalan penjamah makanan untuk melakukan cuci tangan yang baik dan benar
CITATION STYLE
Anditiarina, D., Wahyuningsih, S., Afian, F., & Mulyawan, W. (2020). PENCEGAHAN FOODBORNE DISEASE SELAMA PENERBANGAN DENGAN PENERAPAN PRINSIP KEAMANAN PANGAN (FOOD SAFETY) OLEH AWAK KABIN DALAM PESAWAT. JURNAL KEDOKTERAN, 6(1), 68. https://doi.org/10.36679/kedokteran.v6i1.265
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.