Pada kajian ini dibahas penerapan CBIR yaitu cara perolehan temu balik (retreival) objek citra melalui proses pembandingan antara citra uji terhadap citra latih yang dikumpulkan dalam suatu database. Proses membandingan citra berlandaskan pada tanda-tanda (ciri) yang dimiliki diantara citra tersebut. Tanda-tanda yang digunakan pada cara CBIR yaitu berdasarkan kemiripan warna, bentuk, dan tekstur. Pada makalah ini metode SIFT digunakan untuk mendapatkan dan mendeskripsikan fitur-fitur lokal yang ada pada citra. Fitur citra latih dan citra uji yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan menggunakan Nearest Neighbour Search untuk memperoleh tingkat kemiripan (proses image matching). Pengujian dilakukan pada citra yang diperoleh melalui kamera dan citra yang sudah berupa data digital. Berdasarkan pengujian, nilai precision dan recall untuk citra uji yang diambil melalui kamera berturut-turut adalah 64% dan 12,8%, sedangkan untuk citra uji dari digital dioleh adalah 84% dan 16.8%. Kata kunci: CBIR, SIFT, Image Matching, Nearest Neighbor Search
CITATION STYLE
HUSADA, M. G., UTAMI, D. B., & ZAR, I. (2019). Karakteristik Metode Sift dalam Aplikasi Sistem Pengenalan Motif Batik. MIND Journal, 4(2), 122–131. https://doi.org/10.26760/mindjournal.v4i2.42-51
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.