Santan kelapa adalah cairan putih yang dihasilkan dari daging kelapa yang diparut kemudian diperas setelah ditambahkan air. Tujuan penelitian untuk mengetahui fisikokimia pada pada krim santan dan untuk menghasilkan sifat fisik organoleptik krim santan yang berkualitas. Penelitian dilakukan dengan 4 percobaan dengan 3 kali ulangan. perlakuan yang dimaksud adalah penambahan garam yaitu 0 g, 15 g, 20 g dan 25 g. parameter pengamatan adalah rendemen, kadar protein, kadar lemak dan organoleptik yang meliputi (aroma, warna dan tekstur). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), apabila terdapat sangat nyata maka dilakukan uji lanjut BNJ pada tafaf 1%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan garam dapat menurunkan rendemen, kadar protein dan mengalami peningkatan pada kadar lemak. Tingkat kesukaan terhadap aroma, warna dan tekstur yang paling disukai panelis perlakuan penambahan garam 20 g (T2).
CITATION STYLE
Inayah, A. N., Laboko, A., & Bagu, Muh. M. (2022). PENGARUH PENAMBAHAN GARAM PADA PEMBUATAN KRIM SANTAN. JASATHP: Jurnal Sains Dan Teknologi Hasil Pertanian, 2(2), 48–60. https://doi.org/10.55678/jasathp.v2i2.798
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.