Dalam era persaingan bisnis yang semakin ketat, segmentasi pelanggan menjadi hal yang krusial bagi perusahaan. Dalam studi kasus ini, dilakukan segmentasi pelanggan pada data pelanggan di sebuah toko retail menggunakan algoritma K-Means. Data pelanggan yang digunakan meliputi variabel Gender, Age, Annual Income, Spending Score, Profession, Work Experience, dan Family Size. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kelompok pelanggan yang memiliki karakteristik yang serupa. Hasil segmentasi menunjukkan terdapat lima kelompok pelanggan yang berbeda dengan karakteristik masing-masing. Kelompok pelanggan yang dihasilkan dapat membantu perusahaan untuk memahami profil pelanggan, mengidentifikasi peluang bisnis, serta merancang strategi pemasaran yang tepat sasaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah K-Means, yang merupakan salah satu metode unsupervised learning pada data mining. Data diolah menggunakan Python dengan library seperti Pandas, Seaborn, Matplotlib, dan Scikit-Learn. Pertama, dilakukan tahap preprocessing data untuk membersihkan data dari nilai yang hilang dan duplikat. Kemudian, dilakukan tahap clustering dengan algoritma K-Means untuk mengelompokkan pelanggan menjadi lima klaster yang berbeda. Setelah itu, dilakukan analisis karakteristik pelanggan di setiap klaster dengan menggunakan visualisasi grafik dan tabel. Hasil segmentasi pelanggan dapat dilihat melalui visualisasi data dan tabel karakteristik masing-masing kelompok. Hasil dari penelitian ini dapat menjadi referensi bagi perusahaan dalam merumuskan kebijakan dan strategi bisnis yang lebih efektif dan efisien.
CITATION STYLE
Ramadhan, A. G. (2023). Data Mining untuk Segmentasi Pelanggan dengan Algoritma K-Means: Studi Kasus pada Data Pelanggan di Toko Retail. Syntax Literate ; Jurnal Ilmiah Indonesia, 8(10). https://doi.org/10.36418/syntax-literate.v8i10.13746
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.