Latar Belakang: Menurut International Diabetes Federation (2019) jumlah penderita diabetes melitus di seluruh dunia mengalami peningkatan menjadi 463 juta jiwa pada tahun 2019 dan jumlah kematian pada kasus ini yaitu 4,2 juta jiwa yang mana Indonesia menjadi urutan ke 7 dengan jumlah penderita 10,7 juta. Tujuan: Tujuan umum dari penilitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepatuhan pasien diabetes melitus terhadap penggunaan obat oral di Puskesmas Kertak Hanyar. Metode: Rancangan penelitian analitik cross sectional. Populasinya pasien diabetes melitus di Puskesmas Kertak Hanyar. Sampel pada penelitian ini penderita diabetes mellitus pria dan wanita di puskesmas Kertak Hanyar. Teknik pengambilan sampel yaitu teknik probablitiy sampling. Hasil: Hasil penelitian tingkat kepatuhan tinggi sebanyak 2 orang (6,7%%), tingkat kepatuhan sedang sebanyak 8 orang (26,7%), dan tingkat kepatuhan rendah sebanyak 20 orang (66,7%). dari 30 responden diperoleh responden yang memiliki tingkat tingkat kejadian ROM kategori Douptful (diragukan terjadi ROM) sebanyak 8 orang (26,7%), dan kategori probable sebanyak 22 orang (74,3%). Simpulan: Simpulan penelitian tingkat kepatuhan pasien diabetes melitus rendah dan kategori kejadian efek samping probable.
CITATION STYLE
Kurniawati, D., & Yuwindry, I. (2023). Evaluasi Kepatuhan Penggunaan Obat Antidiabetes Terhadap Kejadian Efek Samping Obat di Puskesmas Kertak Hanyar. Health Research Journal of Indonesia, 2(2), 155–162. https://doi.org/10.63004/hrji.v2i2.310
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.