Postpartum blues merupakan periode depresi sementara yang terjadi selama beberapa hari pertama masa nifas. Kondisi ini jika tidak teratasi dapat menyebabkan depresi pada ibu dan mengganggu pertumbuhan dan perkembangan bayi yang telah dilahirkan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor dominan kejadian postpartum blues pada ibu nifas. Penelitian ini menggunakan desain korelasi dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel 68 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling. Edinburgh Postnatal Depression Scale (EDPS) digunakan untuk menentukan kejadian post partum, Multidimensional Scale of Perceived Social Support (MSPSS) untuk mengukur dukungan sosial, dan Breaf COPE scale untuk mengukur koping. Data dianalisis dengan menggunakan multiple Regression. Hasil penelitian menunjukkan rerata skor pospartum blues adalah 8,09 (SD=4,78). Faktor yang berhubungan adalah usia, pendapatan, jenis persalinan, kesiapan persalinan, dan dukungan sosial. Usia memiliki kekuatan hubungan yang paling kuat dan signifikan berkontribusi terhadap kejadian postpartum blues (Beta=0,347, p <0,01). Upaya untuk meningkatkan program deteksi postpartum blues, pendidikan kesehatan, dan dukungan sosial bagi ibu postpartum blues diperlukan.
CITATION STYLE
Marwiyah, N., Suwardiman, D., Mutia, H. K., Alkarimah, N. A., Rahayu, R., Nuraeni, N., & Uzzakiyyah, I. (2022). Faktor Determinan yang Mempengaruhi terjadinya Postpartum Blues pada Ibu Nifas. Faletehan Health Journal, 9(01), 89–99. https://doi.org/10.33746/fhj.v9i01.298
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.