Sudah menjadi kearifan lokal bahwa pekerja gig (pekerja informal) sering membentuk komunitas-komunitas praktisi untuk mendukung keberadaan mereka dalam ekonomi gig. Dibangun diatas teori dukungan social, penelitian ini mengkaji karakteristik ekonomi gig, yakni peran facilitating collectivity dalam bentuk komunitas praktisi (community of practice) pekerja gig. Penelitian ini bertujuan untuk menguji peran moderasi komunitas praktisi pekerja gig dalam memperkuat pengaruh keterikatan kerja terhadap resiliensi pekerja gig. Hubungan ini dijelaskan oleh peran mediasi kepuasan kerja. Selain itu, penelitian ini memberikan bukti bahwa hubungan tidak langsung melemah ketika pekerja gig tersebut teridentifikasi bukan anggota komunitas praktisi. Temuan penelitian ini memperkuat kontribusi teori dukungan social bagi pekerja gig dan implikasi praktis bagi pekerja gig untuk meningkatkan resiliensi melalui keanggotaan komunitas praktisi.
CITATION STYLE
Sianipar, M. Y., & Welly, Y. (2024). Eksistensi Komunitas Praktisi Pekerja Gig: Peran Keterikatan Kerja dan Kepuasan Kerja untuk Meningkatkan Resiliensi. Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen Dan Akuntansi (JEBMA), 4(1), 383–393. https://doi.org/10.47709/jebma.v4i1.3630
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.