POTENSI ENERGI AIR SEBAGAI SUMBER LISTRIK RAMAH LINGKUNGAN DI PULAU FLORES

  • Astro R
  • Ngapa Y
  • Toda S
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
105Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pulau Flores yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Timur memiliki potensi EBT yang cukup beragam, antara lain panas bumi, air, angin, matahari, hingga arus laut. Penelitian ini bertujuan untuk menjabarkan potensi air di Flores serta sistem kerja pembangkit listrik ramah lingkungan yang memanfaatkan air sebagai sumber energi. Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar terkait potensi energi air di pulau Flores dan pemanfaatannya sebagai sumber energi listrik bersih (green energy). Penelitian ini dilaksanakan dengan metode studi literatur. Pulau Flores termasuk daerah beriklim kering dengan curah hujan yang minim dengan potensi air tergolong kecil, sehingga potensi energi air lebih tepat digunakan sebagai sumber energi listrik dengan daya menengah (PLTM) dan kecil (PLTMH). Potensi air yang tersedia juga mampu ditingkatkan dengan sistem cascade. Pada PLTM/MH energi potensial air diubah menjadi energi kinetik di dalam pipa pesat, selajutnya energi kinetik diubah menjadi energi mekanik berupa putaran poros turbin, dan terakhir energi mekanik dikonversi menjadi energi listrik oleh generator. Beberapa pembangkit listrik yang ada di pulau Flores antara lain PLTM Ndungga, PLTMH Ogi, dan PLTMH Wae Roa, PLTMH Waigarit, dan PLTMH Sita. Selain itu terdapat pula penelitian lain terkait potensi energi air di Flores yang masih dalam tahap penelitian awal dan lanjutan. Pada pengoperasiannya PLTM/MH terbukti menekan laju konsumsi bahan bakar fosil. PLTMH juga sangat memungkinkan untuk diterapkan pada daerah-daerah di Flores dan NTT umumnya yang terpencil dan jauh dari jaringan listrik PLN.

Cite

CITATION STYLE

APA

Astro, R. B., Ngapa, Y. D., Toda, S. G., & Nggong, A. (2020). POTENSI ENERGI AIR SEBAGAI SUMBER LISTRIK RAMAH LINGKUNGAN DI PULAU FLORES. OPTIKA: Jurnal Pendidikan Fisika, 4(2), 125–133. https://doi.org/10.37478/optika.v4i2.710

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free