Analisa area, diameter dan kekasaran dari hasil ekstraksi limbah rambut sebagai bahan dasar plastik biodegradable

  • Hardyanti U
N/ACitations
Citations of this article
11Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Sampah plastik masih menjadi perbincangan di masyarakat Indonesia sehingga dibutuhkan solusi untuk mengatasi masalah ini. Solusi alternatif yang ditawarkan adalah membuat plastik biodegradable, dan rambut dapat menjadi potensi sebagai bahan dasar pembuatan plastik biodegradable. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa nilai area, diameter dan kekasaran dari hasil ekstraksi limbah rambut yang dapat dijadikan bahan dasar plastik biodegradable. Setelah dilakukan ekstraksi menggunakan soklet lalu dilakukan foto makro pada limbah rambut dari hasil ekstrak maka nilai kekasaran yang paling besar adalah hasil ekstraksi menggunakan pelarut asam asetat yaitu 113.896 μm dan yang paling kecil adalah hasil ekstraksi menggunakan pelarut n-heksana yaitu 29.9149 μm. Selain itu, nilai diameter dan luas area yang tertinggi adalah hasil ekstraksi menggunakan pelarut aseton dengan nilai rata-rata diameter dan luas area adalah 102.79 μm dan 8301.667 μm sedangkan hasil ekstraksi pelarut asam asetat memiliki nilai diameter dan luas area paling kecil dengan nilai rata-rata yaitu 66.51 μm dan 3474.807 μm.

Cite

CITATION STYLE

APA

Hardyanti, U. H. (2022). Analisa area, diameter dan kekasaran dari hasil ekstraksi limbah rambut sebagai bahan dasar plastik biodegradable. Taman Vokasi, 10(2), 197–203. https://doi.org/10.30738/jtvok.v10i2.13480

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free