PERSINGGUNGAN KONSTITUSI, IDEOLOGI DAN AGAMA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA DI INSONESIA PADA ERA REFORMASI

  • Sukirno
N/ACitations
Citations of this article
20Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Persinggungan konstitusi, ideologi dan agama seringkali diperdebatkan dan dibenturkan. Ketiganya merupakan landasan berbangsa dan bernegara, namun ideologi dan agama acapkali dianggap sebagai dua kutub yang saling bertentangan. Tulisan ini merupakan kajian yuridis normatif dengan analisis kualitatif berdasarkan pendekatan historis-sosiologis terhadap masalah posisi UUD 1945,Pancasila, dan Agama (Islam), serta pola persinggungan ketiganya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia pada Era Reformasi. Fakta historis membuktikan, persinggungan UUD 1945, Pancasila dan Agama selalu menjadi sebuah dialektika, meskipun perdebatan akademis sudah dianggap selesai dan final. Pada era reformasi, pembenturan UUD 1945, Pancasila dan agama mencuat kembali yang oleh Pemerintah kemudian ditindak tegas dengan alasan penegakan UUD 1945 dan Pancasila, serta menjaga keutuhan NKRI.

Cite

CITATION STYLE

APA

Sukirno. (2022). PERSINGGUNGAN KONSTITUSI, IDEOLOGI DAN AGAMA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA DI INSONESIA PADA ERA REFORMASI. Al-Mawarid Jurnal Syariah Dan Hukum (JSYH), 4(2). https://doi.org/10.20885/mawarid.vol4.iss2.art1

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free