Kapasitas listrik di Indonesia belum mencukupi untuk melayani seluruh wilayah di Indonesia. Permintaan listrik di Indonesia tercatat terus meningkat, yaitu 10% – 15% per tahun, namun pembangunan pembangkit listrik masih kurang dan pengaruhnya Perusahaan Listrik Negara (PLN) melakukan pemadaman bergilir yang tentu saja merugikan konsumen. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) adalah sumber energi penghasil listrik yang ramah lingkungan dan tidak menggunakan bahan bakar minyak, sehingga sangat murah, karena energi surya/matahari merupakan sumber energi yang tidak terbatas. PLTS dengan panel solar yang dipasang di atap semakin populer dan berkembang di masyarakat. Sistem ini dinilai mudah diimplementasikan, sederhana, dan kapasitasnya bisa disesuaikan dengan luas atap. Instalasi PLTS dengan kapasitas 450-watt menggunakan solar cell untuk kebutuhan listrik rumah tangga sangat sederhana. Instalasi yang dirancang memiliki beban 58-watt perhari komponen dari sistem PLTS dan panel surya yang direkomendasikan adalah 200Wp sebanyak 1 (satu) buah solar charge controller (SCC) 20 A – 12 Volt), baterai 100Ah dan inverter 500W. Instalasi PLTS ini menjadi bagian generasi yang sadar akan kebutuhan energi baru dan terbarukan dimana partisipasi dalam peralihan menggunakan energi bersih dan ramah lingkungan.
CITATION STYLE
Silaban, S., & Sitompul, P. (2023). INSTALASI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA KAPASITAS 450 WATT. SINERGI POLMED: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, 4(1), 41–48. https://doi.org/10.51510/sinergipolmed.v4i1.1011
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.