Kabupaten Aceh Tamiang berada di Kawasan Ekosistem Leuser yang memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi. Meskipun demikian, hingga saat ini data dan informasi terkait jenis buah-buahan lokal yang dapat dimakan di Kabupaten Aceh Tamiang masih sangat terbatas. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengarakterisasi karakter morfologi dan pemanfaatan sumber daya genetik tanaman buah lokal di Kawasan Ekosistem Leuser Kabupaten Aceh Tamiang. Kegiatan dilaksanakan pada lima kecamatan, yaitu Bandar Pusaka, Tamiang Hulu, Tenggulun, Sekerak, dan Manyak Payed, Provinsi Aceh dengan metode eksplorasi di Kawasan Ekosistem Leuser dan pekarangan rumah masyarakat. Data yang dikumpulkan meliputi jenis tumbuhan, pemanfaatan, dan status tumbuhan tersebut. Sebanyak 55 jenis, 29 marga, dan 20 famili telah ditemukan di Kabupaten Aceh Tamiang. Terdapat 9 jenis tumbuhan buah yang memiliki potensi nilai ekonomi, yaitu mancang (M. foetida), kuweni (M. odorata), asam gelugur (G. atroviridis), durian merah (D. conatus), sentul (S. koetjape), cempedak air (A. kemando), murbei gunung (M. australis), jambu keling (S. cumini), dan tampoi (B. macrocarpa). Pemanfaatan buah eksotik lokal di Kabupaten Aceh Tamiang masih terbatas dikonsumsi dalam bentuk buah segar. Buah-buahan lokal memiliki potensi yang tinggi sebagai sumber daya genetik dalam mendukung ketersediaan pangan.
CITATION STYLE
Navia, Z. I., Suwardi, A. B., & Saputri, A. (2019). Karakterisasi Tanaman Buah Lokal di Kawasan Ekosistem Leuser Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh. Buletin Plasma Nutfah, 25(2), 57. https://doi.org/10.21082/blpn.v25n2.2019.p57-66
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.