Salah satu kebiasaan masyarakat saat ini yang dapat ditemui hampir di setiap akalangan masyarakat adalah perilaku merokok. Rokok tidaklah suatu hal yang baru dan asing lagi di masyarakat, baik itu laki-laki maupun perempuan, tua maupun muda. Orang merokok mudah ditemui, seperti di rumah, kantor, cafe, tempat-tempat umum, di dalam kendaraan, bahkan hingga di sekolah-sekolah (Redaksi Plus, 2010).Jumlah laki-laki yang merokok di Desa Padang pada tahun 2016 sebanyak 213 orang dan pada tahun 2017 meningkat menjadi 224..(Desa padang Kecamatan Campalagian Kabupaten Polewali Mandar tanggal 21 Januari 2018). Dalam penelitian ini desain/rancangan yang digunakan adalah Dalam penelitian ini desain/rancangan yang digunakan adalah cross sectional yang merupakan rancangan penelitian yang pengukuran atau pengamatannya dilakukan secara stimultan pada satu saat (sekali waktu). (Aziz Alimul Hidayat, 2008. Jumlah Populasi 224 orang dengan sampel 24 orang, teknik pengambilan sampel accidental sampling. Hasil Penelitian, uji statistik didapatkan bahwa hubungan prilaku merokok (p = 0,000) dengan tingkat korelasi (r = 0,05) mempunyai hubungan prilaku merokok dengan mekanisme koping remaja (p = >0,05 dengan tingkat korelasi (r = 0,05) terdapat hubungan pada prilaku merokok remaja. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan perilaku merokok remaja dengan mekanisme koping remaja desa padang perlu diperhatikan untuk menurunkan angka perokok dan menurunkan tingkat stress yang terjadi di remaja akibat mekanisme koping yang belum baik. Kata kunci : Perilaku Merokok, Mekanisme Koping Daftar Pustaka : 27 (2007-2014)
CITATION STYLE
Syarif, M. (2019). HUBUNGAN PERILAKU MEROKOK DENGAN MEKANISME KOPING PADA REMAJA DI DESA PADANG KECAMATAN CAMPALAGIAN. Bina Generasi : Jurnal Kesehatan, 10(1), 95–107. https://doi.org/10.35907/jksbg.v10i1.111
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.