Usaha kecil dan menengah pun hingga saat ini masih dianggap sebagai penyelemat perekonomian Indonesia karena menyediakan alternative kegiatan usaha produktif dan alternative penyaluran kredit. Selain itu, tidak adanya pelaporan akuntansi yang benar menghambat UMKM untuk memperoleh penyaluran bantuan kredit dari pemerintah maupun investor luar negeri.Hal ini pulalah yang dialami oleh kelompok peternak yang ada di desa tara-tara. Persepsi yang salah mengenai akuntansi membuat UMKM sulit berkembang. Namun dalam kegiatan bisnis ada kalanya mengalami kendala misalnya kredit macet, barang hilang ataupun piutang yang tidak dapat ditagih.Bagi pelaku UMKM yang tidak memiliki wawasan akuntansi, hal ini dapat mempersulit kegiatan usahanya.Oleh karena itu akuntansi sangat membantu para pelaku UMKM yang ingin mengatasi masalah keuangan dan mengembangkan usahanya. Artikel ini membahas bagaimana penerapan pencatatan akuntansi bagi pelaku UMKM. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini antara lain 1) kelompok peternak Sejahtera memahami pentingnya pencatatan akuntansi hingga laporan keuangan, 2) tersedianya laporan keuangan yang dapat membantu mitra dalam mengembangkan usahanya. Kata Kunci: Pencatatan Akuntansi, UMKM
CITATION STYLE
Kambey, A. N. (2019). PENERAPAN PENCATATAN AKUNTANSI PADA USAHA KECIL MENENGAH YANG ADA DI DESA TARA-TARA. Edupreneur: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bidang Kewirausahaan, 1(4). https://doi.org/10.36412/edupreneur.v1i4.824
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.