Studi ini menguji dampak long term debt to equity ratio, current ratio dan firm size terhadap harga saham sektor industri barang konsumsi di bursa efek inaedonesia. 54 perusahaan digunakan sebaeagai populasi. Sampel mengadopsi metode purposiv sampling. Dengan 27 perusahaan sebagai sampel (27 perusahaan, yang tidak memenuhi standar, dan data dianggap tidak dapat digunakan). Regresi linier berganda dengan bantuan SPSS v.21 merupakan peralatan penelitian, yang hasilnya menunjukkan bahwa long term debt to equity ratio berkontaribusi negatif signifikan terhadap harga saham dan current ratio berkontribusi negatif signiafikan terhadap harga saham, sedanagkan firm size berkontribusi positif signifikan terhadap harga saham. Studi ini menguji dampak long term debt to equity ratio, current ratio dan firm size terhadap harga saham sektor industri barang konsumsi di bursa efek inaedonesia. 54 perusahaan digunakan sebaeagai populasi. Sampel mengadopsi metode purposiv sampling. Dengan 27 perusahaan sebagai sampel (27 perusahaan, yang tidak memenuhi standar, dan data dianggap tidak dapat digunakan). Regresi linier berganda dengan bantuan SPSS v.21 merupakan peralatan penelitian, yang hasilnya menunjukkan bahwa long term debt to equity ratio berkontaribusi negatif signifikan terhadap harga saham dan current ratio berkontribusi negatif signiafikan terhadap harga saham, sedanagkan firm size berkontribusi positif signifikan terhadap harga saham.
CITATION STYLE
Fadel, M. (2021). Pengaruh Long Term Debt To Equity Ratio, Current Ratio Dan Firm Size Terhadap Harga Saham. Bongaya Journal for Research in Accounting (BJRA), 4(2), 20–29. https://doi.org/10.37888/bjra.v4i2.312
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.