HERMENEUTIKA GADAMER DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMAHAMAN KONTEMPORER AL-QUR’AN

  • Rasyidah R
N/ACitations
Citations of this article
62Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji bagaimanapemikiran hermeneutika Gadamer dan implikasinya terhadappembacaan kontemporer al-Qur’an. Kajian hermeneutiknyaterkait dengan pertanyaan kunci tentang pemahaman teks,yaitu apa dan bagaimana sebenarnya pemahaman tersebut?Dengan ini Gadamer telah mengalihkan corak hermeneutikadari tataran epistemologis –seputar metode- menjadi ontologis.Jejak hermeneutika sebenarnya menunjukkan bahwa sejakSchleiermacher hermeneutika terus berkembang denganberagam variannya, enerobos pemikiran Islam kontemporer dansemakin mendapat celah diantara resistensi sakralitas terhadapteks- teks keagamaan. Corak Gadamer merupakan salah satuyang mempengaruhi pemikiran Islam kontemporer tersebut.Diantara idenya yang mengimplikasi adalah : pertama, terkaitkonsep “kata batin” yang memperkuat diskursus tentang al-Qur’an sebagai mushaf dan al-Qur’an sebagai firman Allah,kedua terkait konsep “makna eksistensial” yang menimbulkankritik internal Islam terhadap sikap sakralitas berlebihanterhadap teks- teks keagamaan, dan yang ketiga terkait “sejarahefektif” yang menimbulkan pemikiran seputar relatifitaspenafsiran al-Qur’an.

Cite

CITATION STYLE

APA

Rasyidah, R. (2017). HERMENEUTIKA GADAMER DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMAHAMAN KONTEMPORER AL-QUR’AN. RELIGIA, 14(2). https://doi.org/10.28918/religia.v14i2.90

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free