Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji bagaimanapemikiran hermeneutika Gadamer dan implikasinya terhadappembacaan kontemporer al-Qur’an. Kajian hermeneutiknyaterkait dengan pertanyaan kunci tentang pemahaman teks,yaitu apa dan bagaimana sebenarnya pemahaman tersebut?Dengan ini Gadamer telah mengalihkan corak hermeneutikadari tataran epistemologis –seputar metode- menjadi ontologis.Jejak hermeneutika sebenarnya menunjukkan bahwa sejakSchleiermacher hermeneutika terus berkembang denganberagam variannya, enerobos pemikiran Islam kontemporer dansemakin mendapat celah diantara resistensi sakralitas terhadapteks- teks keagamaan. Corak Gadamer merupakan salah satuyang mempengaruhi pemikiran Islam kontemporer tersebut.Diantara idenya yang mengimplikasi adalah : pertama, terkaitkonsep “kata batin†yang memperkuat diskursus tentang al-Qur’an sebagai mushaf dan al-Qur’an sebagai firman Allah,kedua terkait konsep “makna eksistensial†yang menimbulkankritik internal Islam terhadap sikap sakralitas berlebihanterhadap teks- teks keagamaan, dan yang ketiga terkait “sejarahefektif†yang menimbulkan pemikiran seputar relatifitaspenafsiran al-Qur’an.
CITATION STYLE
Rasyidah, R. (2017). HERMENEUTIKA GADAMER DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMAHAMAN KONTEMPORER AL-QUR’AN. RELIGIA, 14(2). https://doi.org/10.28918/religia.v14i2.90
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.