PERANAN FEAR OF MISSING OUT TERHADAP PROBLEMATIC SOCIAL MEDIA USE

  • Risdyanti K
  • Faradiba A
  • Syihab A
N/ACitations
Citations of this article
269Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Sampel dalam penelitian ini berjumlah 254 remaja dalam rentang usia 12-22 tahun, dengan metode pengambilan Media sosial menjadi alat komunikasi sehari-hari bagi remaja masa kini. Kemudahan mengakses media sosial membentuk remaja memiliki keterikatan dengan akun media sosialnya. Perilaku ini memunculkan adanya dampak negatif bagi remaja, baik itu bagi dirinya sendiri maupun diluar dirinya, seperti merusak hubungan sosial dengan orang lain maupun mengganggu pendidikan remaja secara tidak langsung. Hanya saja, pemicu penggunaan media sosial yang tidak sehat ini, diakibatkan karena adanya kekhawatiran memiliki hubungan yang terputus dengan orang-orang disekitarnya. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar peranan yang dimiliki oleh fear of missing out (FOMO) terhadap problematic social media use (PSMU). sampel berbasis internet melalui volunteer (opt in) panel. Fear of Missing Out scale sebagai alat pengukuran untuk FOMO, sedangkan Social Media Use Questionnaire digunakan untuk mengukur PSMU. Hasil penelitian memiliki signifikansi secara positif (0,00>0,05), yang artinya semakin tinggi seseorang dalam memiliki perasaan takut, cemas, gelisah maupun khawatir bila tidak ikut terlibat dalam kegiatan sosial bersama orang disekitarnya, ia akan cenderung semakin memiliki keterikatan dengan media sosialnya hingga menimbulkan konsekuensi negatif bagi dirinya. Hasil juga menunjukan adanya sejumlah peranan yang diberikan oleh fear of missing out kepada problematic social media use sebesar 35,8%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Social media has become the regular communication tool for today's youth. Ease of access media forms attachment of adolescents to their social media accounts. This behavior gives rise to negative impacts for adolescents, both for themselves and their surroundings, such as damaging social relationships with others and indirectly disrupting their education. Unhealthy use of social media is caused by fears of ruining relationships with people around them. Therefore, this study aims to see the extent to which the role of the fear of missing out (FOMO) affects problematic social media use (PSMU). The sample in this study amounted to 254 adolescents between 12-22 years age range, with internet-based sampling methods through volunteer (opt in) panels. The Fear of Missing Out scale is a measurement tool for FOMO, while the Social Media Use Questionnaire was used to measure PSMU. The result of the study indicated positive significance (0.00> 0.05), which means that the more a person is having feelings of fear, anxiety, or worry when not involved in social activities with people around them, they tend to have more attachment to the media social which in turn, causes negative consequences for them. The result also showed a number of influence by the fear of missing out to the problematic social media use as much as 35.8%, while the rest were influenced by other factors.

Cite

CITATION STYLE

APA

Risdyanti, K. S., Faradiba, A. T., & Syihab, A. (2019). PERANAN FEAR OF MISSING OUT TERHADAP PROBLEMATIC SOCIAL MEDIA USE. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, Dan Seni, 3(1), 276. https://doi.org/10.24912/jmishumsen.v3i1.3527

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free