Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tempe kedelai dan polen dalam bentuk pasta terhadap pertumbuhan anakan lebah pekerja meliputi pertambahan panjang larva, pertambahan panjang pupa dan pertambahan diameter abdomen pupa. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dipakai untuk mengetahui persentase tempe kedelai dan polen dalam bentuk pasta yang optimal terhadap pertumbuhan anakan lebah pekerja meliputi pertambahan panjang larva, pertambahan panjang pupa dan pertambahan diameter abdomen pupa. Materi penelitian adalah lebah madu apis mellifera dari peternakan di Desa Cendoro, Kecamatan Dawar Blandong, Kabupaten Mojokerto, sebanyak 96 anakan lebah pekerja yang berupa larva yang berumur 2 hari dan yang berumur 5 hari serta pupa yang berumur 4 hari dan 11 hari. Metode penelitian adalah eksperimen/percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari enam perlakuan dan empat kelompok. Data dianalisis dengan analisis ragam dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan jika terdapat perbedaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh masing-masing perlakuan terhadap pertambahan panjang larva maupun pupa sangat berbeda nyata (P<0,01), sedangkan variabel pertambahan diameter abdomen pupa tidak berbeda nyata (P>0,05). Hasil uji jarak Duncan untuk variabel pertambahan panjang larva ternyata pengaruh P0, P1, P2, P4 dan P5 tidak berbeda nyata, tetapi kelima perlakuan tersebut berbeda nyata dengan P3. Penulis menyarankan melakukan penelitian serupa namun menggunakan jenis kacang yang berbeda untuk mengetahui pengaruhnya terhadap anakan lebah pekerja.Â
CITATION STYLE
Akbaruddin, R., Junus, M., & Cholis, N. (2018). Pengaruh Pemberian Tempe Kedelai dan Polen dalam Bentuk Pasta Terhadap Pertumbuhan Anakan Lebah Pekerja Apis mellifera. TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production, 19(2), 149–155. https://doi.org/10.21776/ub.jtapro.2018.019.02.9
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.