Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan persepsi masyarakat tentang partisipasi perempuan dalam keanggotaan legislatif di lingkungan I Kelurahan di Kecamatan Parenggean. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat lingkungan I Kelurahan di Kecamatan Parenggean yang terdiri dari RT. 001. RT. 002, RT. 003 yang terdaftar sebagai pemilih tetap. Instrumen pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi Hasil Penelitian: a) Bahwa persepsi masyarakat terhadap caleg perempuan yang mencalon sebagai anggota legislatif yaitu masih ada keragu-raguan terhadap kemampuan menjadi wakil rakyat di DPRD nantinya, kurangnya sosialisasi dari caleg perempuan terhadap masyarakat sehingga menimbulkan persepsi masyarakat kurang menimbulkan pengaruh dan kurang dikenal oleh calon pemilih. b) Anggota legislatif perempuan di kabupaten serdang bedagai masih banyak menemui kendala disana sini. Salah satu penyebabnya yaitu: disebabkan masih kuatnya budaya patriarki atau anggota legislative laki-laki yang mendominasi dalam peran kepemimpinan politik yang telah melekat bagi setiap anggota legislatif sehingga sering kali ketika melakukan program kerja masih menemui kendala dan anggota legislatif perempuan itu merasa tersingkirkan. c) Faktor-faktor penghalang keterwakilan perempuan dilembaga legislatif, yaitu: Hambatan Kultural, Hambatan Sosial, Hambatan Ekonomi, Hambatan Politik
CITATION STYLE
Karya, B., & Pandini, P. (2021). PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG PARTISIPASI PEREMPUAN DALAM KEANGGOTAAN LEGISLATIF DI KECAMATAN PARENGGEAN. JURNAL SOCIOPOLITICO, 3(2), 118–127. https://doi.org/10.54683/sociopolitico.v3i2.46
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.