Ekstrak daun sirih (Piper betle L.) diketahui mengandung senyawa flavonoid yang memiliki aktivitas sebagai antibakteri. Untuk meningkatkan kenyamanan pemakaian sebagai antibakteri topikal maka ekstrak daun sirih perlu diformulasikan sebagai sediaan foot lotion. Kestabilan fisik sediaan foot lotion dipengaruhi oleh komposisi emulgator yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi asam stearat sediaan foot lotion yang memiliki mutu fisik baik dan stabil dalam penyimpanan. Penelitian ini merupakan penelitian laboratorium murni eksperimental yang bertujuan sebagai developmental (pengembangan) yaitu mengembangkan sesuatu dalam bidang yang telah ada (pengembangan metode uji, formulasi obat). Respon yang diamati yaitu mutu fisik sediaan yang meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar, dan uji daya lekat. Mutu fisik sediaan foot lotion dianalisis dengan cara deskriptif. Penelitian ini diawali dengan proses maserasi menggunakan etanol 70% untuk mendapatkan ekstrak kental daun sirih (Piper betle L.). Pada penelitian ini dibuat 3 formula sediaan foot lotion dengan konsentrasi asam stearat 10%, 12,5%, dan 15%. Sediaan yang telah dibuat kemudian diuji mutu fisiknya dan stabilitasnya selama penyimpanan 4 minggu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa didapatkan sediaan foot lotion ekstrak etanol daun sirih (Piper betle L.) dengan variasi asam stearat sebesar 10% menghasilkan sediaan foot lotion dengan mutu fisik yang baik dilihat dari pengujian organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, dan daya lekat serta stabil dalam penyimpanan 4 minggu.
CITATION STYLE
Juliadi, D., Juanita, R. A., & Dewi Agustini, N. P. (2023). Formulasi Dan Uji Mutu Fisik Sediaan Foot Lotion Ekstrak Etanol Daun Sirih (Piper bettle L.) Dengan Variasi Konsentrasi Asam Stearat. Usadha, 2(2), 1–8. https://doi.org/10.36733/usadha.v2i2.6420
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.