Investasi merupakan salah satu faktor pendorong perekonomian. Investasi dapat berbentuk Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Pemerintahan Jokowi-JK meluncurkan 16 paket kebijakan ekonomi yang diharapkan meningkatkan investasi baik Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) wilayah di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi investasi baik PMA maupun PMDN serta pengaruh PMA dan PMDN terhadap pertumbuhan ekonomi regional di Indonesia. Data yang digunakan berupa data panel 34 provinsi di Indonesia selama 2015-2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan kuantitatif dengan data panel menggunakan Fixed Effect Model (FEM). Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pertumbuhan ekonomi, laju pertumbuhan ekonomi, ekspor-impor dan angkatan kerja terbukti memengaruhi PMA dan PMDN. Selain itu, PMA, PMDN, angkatan kerja dan ekspor berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi sedangkan impor berpengaruh negatif namun tidak signifikan. Pemerintah perlu melakukan pemerataan pertumbuhan ekonomi, ekspor-impor, angkatan kerja serta stabilisasi laju pertumbuhan ekonomi untuk meningkatkan PMA dan PMDN setiap wilayah di Indonesia. PMA dan PMDN diharapkan dapat diarahkan ke sektor potensial masing-masing wilayah di Indonesia.
CITATION STYLE
Murti, T. H., & . S. (2019). Pengaruh Pengaruh Investasi terhadap Pertumbuhan Ekonomi Regional di Indonesia. JURNAL EKONOMI DAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN, 8(2), 163–181. https://doi.org/10.29244/jekp.8.2.2019.163-181
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.