Siswa Sekolah Menegah Pertama termasuk kelompok remaja awal dimana rentan mengalami kekerasan selama masa sekolah, hal ini memberikan dampak kepada korban yang mengalami kekerasan dalam bentuk kejadian bullying biasanya akan mengalami depresi dan kecemasan,bullying juga merupakan kekerasan yang sering terjadi di Sekolah mencapai angka 84% di indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sikap dengan kejadian Bullying pada Siswa SMPN X Kota Bogor.Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi dari penelitian ini 643 siswa. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 95 responden. teknik sampling menggunakan simple random sampling.Instrumen yang digunakan berupa kuesioner. Analisis data yang dilakukan dengan uji chi-square.didapatkan bahwa ada hubungan yang bermakna menunjukan presentase siswa yang memiliki sikap positif dan tidak mengalami kejadian bullying sebesar 68,1%.analisis uji statistik menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara sikap dengan kejadian bullying (p-value = 0.017) pada siswa di SMPN X kota Bogor.menunjukan bahwa adanya hubungan sikap dengan kejadian bullying pada siswa di SMPN X Kota Bogor, peneliti memberikan saran untuk peneliti selanjutnya dapat menggunakan ruang lingkup yang lebih luas, agar mengetahui perbandingan bullying yang dialami siswa di sekolah dengan lingkumgan yang berbeda.
CITATION STYLE
Pratama, A., Anggie Nauli, H., & Masitha Arsyati, A. (2023). Hubungan Sikap dengan Kejadian Bullying pada Siswa SMPN X Kota Bogor. PROMOTOR, 6(4), 309–314. https://doi.org/10.32832/pro.v6i4.261
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.