Hadirnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sangat membantu masyarakat, terutama yang berpenghasilan menengah ke bawah. Usaha yang dijalankan bersifat mandiri. Oleh karena itu, banyak kendala yang dialami UMKM. Permasalahan tersebut antara lain ketersediaan modal, karena yang sifatnya usaha ini milik perorangan. Dalam artian bahwa sumber modal dari dana pribadi dan dikelola secara individual. Sehingga dengan adanya kendala tersebut, pelaku usaha membutuhkan tambahan modal untuk keberlangsungan usahanya. Pemberian pinjaman kredit oleh lembaga keuangan di Kabupaten Sumba Timur merupakan salah satu solusi yang efektif untuk memperlancar kegiatan dalam usaha. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemanfaatan kredit oleh pengguna dana pinjaman dari pegadaian. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data yaitu deskriptif analisis dengan pengambilan sampel di Kecamatan Kambera. Informan penelitian ini berjumlah empat orang dengan usaha yang beragam. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode wawancara secara langsung kepada pelaku usaha yang memanfaatkan kredit dari pegadaian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kredit yang diperoleh dari pegadaian mampu dimanfaatkan dengan baik oleh pelaku usaha sehingga kegiatan usaha yang dijalankan mampu berkembang dan kebutuhan usaha yang menjadi kendala telah terpenuhi dengan hadirnya lembaga keuangan pegadaian sebagai penyedia layanan kredit.
CITATION STYLE
Patimara, D. D., & Pakereng, Y. M. (2021). Analisis Pemanfaatan Kredit Untuk Pengembangan Usaha (Studi Pada Nasabah Pegadaian Cabang Waingapu). Transformatif, 10(2), 15. https://doi.org/10.58300/transformatif.v10i2.211
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.