Hubungan antara dukungan sosial keluarga dan penerimaan diri individu dengan lupus

  • Widiantari I
  • Valentina T
N/ACitations
Citations of this article
47Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penerimaan diri sangat penting dimiliki oleh individu dengan lupus untuk menghadapi perubahan yang dialami akibat dari dampak penyakit lupus yang dimiliki. Penerimaan diri ialah proses yang dialami oleh individu untuk menerima kekurangan dan kelebihan diri tanpa melihat karakteristik penyakit yang dimiliki. Salah satu faktor yang dapat memengaruhi proses penerimaan diri pada individu dengan lupus adalah dukungan sosial keluarga. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial keluarga dengan penerimaan diri pada individu dengan lupus. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 120 individu dengan lupus yang berusia 18 hingga 40 tahun. Teknik pengambilan sampel yang dipakai yaitu purposive sampling. Terdapat dua alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini yaitu skala penerimaan diri dengan reliabilitas sebesar 0,909 dan skala dukungan sosial keluarga dengan reliabilitas sebesar 0,894. Hasil uji hipotesis dengan menggunakan metode analisis data korelasi Spearman menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000 (sig < 0,05), yang artinya terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan sosial keluarga dengan penerimaan diri pada individu dengan lupus. Nilai koefisien korelasi yang positif yaitu r = 0,436 menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara dukungan sosial keluarga dengan penerimaan diri. Implikasi dari penelitian ini yaitu memberikan pemahaman bagi keluarga mengenai pentingnya dukungan yang diberikan oleh keluarga kepada individu dengan lupus serta memberikan masukan dan dukungan bagi individu dengan lupus dalam menerima diri.

Cite

CITATION STYLE

APA

Widiantari, I. A., & Valentina, T. D. (2023). Hubungan antara dukungan sosial keluarga dan penerimaan diri individu dengan lupus. Jurnal Psikologi Udayana, 10(1), 223. https://doi.org/10.24843/jpu.2023.v10.i01.p02

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free