Analisis Kinerja Keuangan pada Sembilan Perusahaan Consumer Good Indonesia Terhadap Return Saham yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (IDX) Periode 2020

  • Lusiono E
  • Yanti Y
N/ACitations
Citations of this article
33Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis rasio keuangan dan menilai kinerja keuangan pada perusahaan Consumer Good  Indonesia Terhadap Return Saham yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (IDX) periode 2020. Data dikumpulkan dengan metode dokumentasi, karena dalam penelitian ini penulis mengambil informasi data keuangan dan data lain yang dibutuhkan untuk keperluan penelitian di sembilan perusahaan yang termasuk ke dalam perusahann Consumer Good Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik yang digunakan untuk menganalisis data yaitu menggunakan perhitungan analisis rasio keuangan yang terdiri dari rasio likuiditas meliputi current ratio, quick ratio, dan cash ratio, rasio solvabilitas meliputi debt to asset ratio dan debt to equity ratio, rasio aktivitas meliputi perputaran total aset (total aseet turnover), perputaran aktiva tetap (fixed asset tunrover), dan perputaran persediaan (inventory turnover), rasio profitabilitas meliputi net profit margi), return on asset, gross profit margin, return on equity, dan earning per share. Dari kajian penelitian terdahulu  menyebutkan bahwa ada beberapa rasio keuangan yang berpengaruh terhadap return saham yaitu ROA, ROE, NPM, EPS, CR, dan DER. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa perusahaan dalam kondisi baik dan kurang baik. Rasio likuiditas, Perusahaan yang memiliki current ratio terbaik terdapat pada perusahaan Kalbe Farma Tbk dengan nilai current ratio 4,12, cash ratio dan quick ratio tertinggi terdapat pada perusahaan PT.Nippom Indosari Carpindo bernilai 2,50 dan 3,54. Current ratio dan quick ratio terendah terdapat pada perusahaan PT.Unilever Indonesia Tbk bernilai 0,66 dan 0,03, cash ratio terendah terdapat pada perusahaan Buyung Poetra Sembada Tbk bernilai 0,47. Rasio solvabilitas, perusahaan yang memiliki DAR dan DER tertinggi terdapat pada perusahaan PT.Unilever Indonesia Tbk bernilai 75,96% dan 315,90%. Kemudian untuk rasio terendah terdapat pada perusahaan PT.Sido Muncul dengan nilai DAR 16,31%  dan DER 19,49%. Rasio aktivitas, perputaran total aset dan perputaran aktiva tetap tertinggi terdapat pada perusahaan PT.Unilever Indonesia Tbk bernilai 2,09 dan 4,87. Perputaran persedian tertinggi terdapat pada perusahaan PT.Nippon Indosari Carpindo sebesar 12,06. untuk perputaran total aset terendah terdapat pada perusahaan Indofood CBS Makmur bernilai 0,45, perputaran aktiva tetap terendah terdapat pada perusahaan Ultra Jaya (ULTJ) bernilai 1,07 dan Perputaran persedian terendah terdapat pada perusahaan Kalbe Farma Tbk bernilai 3,15. Rasio profitabilitas, perusahaan yang memiliki NPM dan GPM tertinggi terdapat pada perusahaan PT.Sido Muncul bernilai 28,00% dan 35,96%. ROA dan ROE tertinggi terdapat pada perusahaan PT.Unilever Indonesia Tbk bernilai 34.89% dan 145,09%. Dan untuk rasio EPS tertinggi terdapat pada perusahaan Indofood CBS Sukses Makmur Tbk dengan nilai EPS Rp 636.137 per lembar saham. Sedangkan NPM, GPM dan EPS terendah terdapat pada perusahaan Buyung Poetra Sembada Tbk dengan nlai 3,24% , 4,34%, dan Rp 16 rupiah per lembah saham. Dan untuk ROA terendah terdapat pada perusahaan PT Unilever Indonesia Tbk bernilai 3,79%, dan untuk ROE terendah terdapat pada perusahaan PT Nippon Indosari Carpindo bernilai 5,22%.

Cite

CITATION STYLE

APA

Lusiono, E. F., & Yanti, Y. (2023). Analisis Kinerja Keuangan pada Sembilan Perusahaan Consumer Good Indonesia Terhadap Return Saham yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (IDX) Periode 2020. Ekodestinasi, 1(2), 84–102. https://doi.org/10.59996/ekodestinasi.v1i2.240

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free