Penyakit diare adalah salah satu masalah kesehatan penyebab kesakitan dan kematian di negara berkembang khususnya di Indonesia. Diare atau mencret didefinisikan sebagai buang air besar dengan feses tidak berbentuk atau cair dengan frekuensi lebih dari 3 kali dalam 24 jam. Feses adalah bahan buangan yang dikeluarkan dari tubuh melalui anus sebagai sisa dari pencernaan makanan pada saluran pencernaan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bakteri Salmonella Sp pada feses anak. Metode: Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian observasional deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2022. Lokasi penelitian untuk pengambilan sampel adalah Puskesmas Rijali Ambon dan lokasi untuk pemeriksaan sampel adalah balai laboratorium kesehatan provinsi Maluku. Subjek dalam penelitian ini adalah 30 sampel dengan teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Untuk pemeriksaan kultur dan identifikasi Salmonella Sp digunakan media Brain Heart Infusion Broth (BHIB), media Salmonella Shigella Agar (SSA) dan dilanjutkan dengan uji biokimia (media gula-gula). Hasil penelitian: Dari hasil pemeriksaan kultur dan identifikasi Salmonella Sp dengan menggunakan media Brain Heart Infusion Broth (BHIB), media Salmonella Shigella Agar (SSA) dan dilanjutkan dengan uji biokimia (media gula-gula) didapatkan hasil yaitu 5 sampel feses dinyatakan positif ditemukan bakteri Salmonella Sp. Kesimpulan: Dari hasil penelitian pada feses anak di puskesmas rijali ambon ditemukan 5 sampel feses terdapat bakteri Salmonella Sp. Kata kunci : Diare, Feses, Salmonella sp.
CITATION STYLE
Natsir, R. M. (2023). IDENTIFIKASI BAKTERI Salmonella Sp. PADA FESES ANAK DI PUSKESMAS RIJALI AMBON. Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar, 18(1), 130–135. https://doi.org/10.32382/medkes.v18i1.448
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.