Pengaruh Keberadaan Anggota Keluarga terhadap Pembentukan Identitas Gender Anak Usia Dini

  • Sholeha F
  • Al Baqi S
N/ACitations
Citations of this article
31Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Perkembangan identitas gender pada anak usia dini akan mempengaruhi bagaimana mereka menerima gender mereka sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan identitas gender di kalangan anak usia dini berdasarkan keberadaan anggota keluarga di rumah, khususnya orang tua dan saudara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional study. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner identitas gender pada April hingga Agustus 2023. Sampel adalah 200 siswa (95 laki-laki; 105 perempuan) di 23 lembaga pra-sekolah (5,83 tahun; SD: 0,50) di 5 kabupaten di Jawa Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat sedikit perbedaan rata-rata nilai anak yang diasuh oleh dua orang tua dirumah dan anak yang hanya diasuh oleh salah satu orang tua. Namun demikian tidak ditemukan perbedaan yang signifikan. Begitu pula dengan keberadaan saudara kandung dirumah, juga menunjukkan perbedaan nilai yang tidak signifikan. Hal ini dimungkinkan karena banyaknya factor lain yang mempengaruhi kemampuan anak mengenali gender mereka.

Cite

CITATION STYLE

APA

Sholeha, F. Z., & Al Baqi, S. (2023). Pengaruh Keberadaan Anggota Keluarga terhadap Pembentukan Identitas Gender Anak Usia Dini. WISDOM: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 99–112. https://doi.org/10.21154/wisdom.v4i1.6695

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free