Perkembangan identitas gender pada anak usia dini akan mempengaruhi bagaimana mereka menerima gender mereka sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan identitas gender di kalangan anak usia dini berdasarkan keberadaan anggota keluarga di rumah, khususnya orang tua dan saudara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional study. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner identitas gender pada April hingga Agustus 2023. Sampel adalah 200 siswa (95 laki-laki; 105 perempuan) di 23 lembaga pra-sekolah (5,83 tahun; SD: 0,50) di 5 kabupaten di Jawa Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat sedikit perbedaan rata-rata nilai anak yang diasuh oleh dua orang tua dirumah dan anak yang hanya diasuh oleh salah satu orang tua. Namun demikian tidak ditemukan perbedaan yang signifikan. Begitu pula dengan keberadaan saudara kandung dirumah, juga menunjukkan perbedaan nilai yang tidak signifikan. Hal ini dimungkinkan karena banyaknya factor lain yang mempengaruhi kemampuan anak mengenali gender mereka.
CITATION STYLE
Sholeha, F. Z., & Al Baqi, S. (2023). Pengaruh Keberadaan Anggota Keluarga terhadap Pembentukan Identitas Gender Anak Usia Dini. WISDOM: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 99–112. https://doi.org/10.21154/wisdom.v4i1.6695
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.