Abstrak Menempuh pendidikan setara SMA (Sekolah Menengah Atas) di Pesantren merupakan salah satu bentuk pendidikan menengah dalam upaya mencapai karier yang baik setelah lulus. Di sekolah jenis ini, pendidikan yang diselenggarakan bersifat terpadu antara kemampuan umum dan pemahaman religius. Kematangan karier menjadi salah satu hal yang penting bagi santri sebagai calon lulusan sehingga dapat merencanakan pekerjaan jangka panjang dengan terstruktur. Tujuan dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk memberikan wawasan mengenai alternatif pengembangan karier di masa depan setelah lulus SMA dan memberikan keterampilan dalam melakukan eksplorasi minat dan bakat dalam menelaah alternatif pilihan yang akan ditempuh dalam upaya mencapai kematangan karier mereka. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk workshop yang terdiri dari pemberian materi, simulasi dan diskusi. Pengujian data dilakukan berdasarkan hasil evaluasi pre dan post-test, diolah secara kuantitatif dengan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Berdasarkan hasil uji, ditemukan bahwa kegiatan ini efektif dalam memberikan wawasan dan kesempatan melakukan eksplorasi yang dibutuhkan oleh santri untuk mencapai kematangan karier yang lebih baik. Kata
CITATION STYLE
Kadiyono, A. L., Wibowo, H., Sulistiobudi, R. A., Nurshinta, A., & Oriza, F. (2021). KEMATANGAN KARIER MELALUI WORKSHOP KESIAPAN SANTRI DALAM MENGHADAPI REVOLUSI INDUSTRI 4.0. Jurnal PkM Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(4), 318. https://doi.org/10.30998/jurnalpkm.v4i4.6216
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.