HUBUNGAN KECEMASAN DENGAN KUALITAS TIDUR PADA PASIEN ASMA DI POLI PARU RSUD BENDAN KOTA PEKALONGAN

Abstract

Latar Belakang : Asma adalah penyakit inflamasi kronis pada saluran pernapasan yangditandai dengan serangan yang berulang berupa sesak napas dan mengi. Keadaan ini sangat bervariasi dalam tingkat keparahan dan frekuensi dari setiap individu. Terjadinya serangan asma dapat disebabkan oleh alergi terhadap sesuatu, seperti udara dingin atau panas, asap, debu, bulu, dan alergi ini biasanya bersifat menurun atau faktor gen. Penyebab lainnya yaitu lingkungan kerja, perubahan cuaca, infeksi saluran napas serta gangguan psikis. Kecemasan pada penderita asma dapat memicu terjadinya serangan asma secara tiba-tiba Sedangkan kecemasan itu sendiri adalah sesuatu yang menimpa hampir setiap orang pada waktu tertentu dalam kehidupannya. Penderita asma sering mengalami gangguan kualitas tidur yang disebabkan karena serangan asma yang sering terjadi pada malam hari, tidur merupakan salah satu kebutuhan fisiologis yang sangat penting yang merupakan kebutuhan dasar manusia baik yang sehat maupun yang sakit, tidak terkecuali pada penderita asma tidur bagian dari masa pemulihanTujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah hubungan antara kecemasan dengan kualitas tidur pada pasien asma.Sampel : Dalam penelitian ini adalah pasien yang menderita asma yang berusia 15-77 tahun dengan menggunakan teknik accidental.Hasil : Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara kecemasan dengan kualitas tidur pada pasien asma. Nilai P value sebesar 0,00 < 0,05, nilai tersebut membuktikan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima dalam penelitian ini. Pasien yang mengalami asma akan menimbulkan kecemasan saat asma sedang terjadi dan akan mempengaruhi kualitas tidurnya.Simpulan :  Hasil penelitian ini menunjukkan mayoritas responden yang mempunyai penyakit asma mengalami kecemasan sehingga sangat mempengaruhi kualitas tidurnya. Selain itu, dalam penelitian ini juga menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kecemasan dengan kualitas tidur pada pasien asma.