Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Malaria Dengan Metode Naive Bayes Puskesmas Weekombak

  • Ate R
  • Neno F
  • Mikku Ate P
N/ACitations
Citations of this article
31Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Proses perkembangan dunia medis saat ini banyak yang menggunakan komputer untuk membantu diagnosa maupun pencegahan dan penangan suatu penyakit. Selain itu sebagian besar dari masyarakat tidak terlatih secara medis, sehingga apabila mengalami gejala-gejala penyakit yang di derita tentu dapat memahami cara-cara penanggulangannya, gejala-gajela yang sebenarnya dapat ditangani lebih awal menjadi penyakit yang lebih serius akibat kurangnya pengetahuan dalam masyarakat, malaria dikenal sebagai sebuah penyakit yang cukup membahayakan. Tujuan penelitian yang dilakukan adalah menerapkan sistem pakar untuk mengidentifikasi jenis penyakit malaria berdasarkan hasil wawancara dengan pakar. Pada penelitian ini menerapkan metode naïve bayes untuk menentukan nilai tingkat penyakit yang terjadi. Pada penelitian ini hasil wawancara dengan dokter bahwa penyakit malaria terdapat 4 (empat jenis), yaitu Malaria Tertiana (Plasmodium Vivax), Malaria Quartana (Plasmodium Malaria), Malaria Tropica (Plasmodium Valciamalariam), Malaria Pernisiosa (Plasmodium Ovale) sedangkan untuk gejala  terdapat 16 gejala, dari hasil penelitian diterapkan dengan metode Naïve Bayes dan Backwrd Chaining,yaitu Naïve Bayes adalah jawaban user diproses sesuai aturan untuk dijumlahkan kemudian memberikan suatu keputusan berupa jenis penyakit malaria dan solusin Forward  Chaining adalah menelusuri aturan sesuai dengan jawaban pengguna.

Cite

CITATION STYLE

APA

Ate, R. B., Neno, F. E., & Mikku Ate, P. (2023). Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Malaria Dengan Metode Naive Bayes Puskesmas Weekombak. Digital Transformation Technology, 3(2), 776–785. https://doi.org/10.47709/digitech.v3i2.2900

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free