Perilaku mencuci tangan merupakan salah satu upaya kewaspadaan universal untuk mencegah infeksi. Kejadian infeksi di rumah sakit disebut dengan infeksi nosokomial (INOS). Mencuci tangan merupakan teknik mendasar yang dapat dilakukan untuk menghilangkan mikroorganisme, kontaminan fisik dan kimia pada tangan. Pengetahuan yang baik tentang mencuci tangan dapat mempengaruhi sikap dan tindakan perawat dalam melakukan cuci tangan sebagai gambaran perilaku disiplin mencuci tangan. Angka infeksi nosokomial di RSUD Dr. SL diatas batas minimal (≤ 1,5%). Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan perilaku disiplin mencuci tangan dengan jumlah koloni kuman pada tangan perawat.Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan pengukuran jumlah koloni kuman pada tangan. Besar sampel 24 perawat yang diambil dengan cara random. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan uji Spearman rho.Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah rata – rata koloni kuman pada tangan perawat sebesar 35,25 CFU/cm2 dan perawat yang memiiki perilaku disiplin sebesar 79%. Uji Spearman rho menunjukkan ada hubungan antara perilaku disiplin mencuci tangan dengan jumlah koloni kuman pada telapak tangan perawat setelah mencuci tangan dengan nilai p= 0,005 (
CITATION STYLE
Nanda O, D., Theresia DN, A., & Haidah, N. (2019). PERILAKU DISIPLIN MENCUCI TANGAN MENEKAN JUMLAH KOLONI KUMAN PADA TANGAN PERAWAT RUMAH SAKIT. GEMA LINGKUNGAN KESEHATAN, 17(1). https://doi.org/10.36568/kesling.v17i1.1051
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.