Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kekurangan gizi kronis. Stunting dapat meningkatkan risiko kesakitan, kematian, penyakit degenerative, serta menurunnya perkembangan kognitif, aktivitas fisik, produktivitas. Faktor-faktor yang terkait dengan terjadinya stunting diantaranya adalah faktor pengetahuan, pola asuh,, sanitasi yang kurang, asupan gizi yang tidak adekuat, infeksi dan imunisasi tidak lengkap. Upaya penurunan stunting tidak hanya menjadi tugas untuk sektor kesehatan, tetapi juga lintas sektor. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang stunting, pola hidup sehat, gizi pada ibu hamil, ibu menyusui, maupun pemberian makan pada bayi dan anak (PMBA).Kegiatan pengabdian dilakukan dengan menggunakan metode edukasi gizi. Materi edukasi tentang stunting, gizi ibu hamil, ibu menyusui serta pemberian makanan pada bayi dan anak.. Sasaran kegiatan meliputi calon pengantin, ibu hamil,ibu balita, tenaga pendamping keluarga maupun kader posyandu di Desa Setia Negara. Pada akhir kegiatan, terjadi peningkatan pengetahuan peserta edukasi. Pertanyaan terkait materi yang semula tidak dapat dijawab oleh peserta pada awal kegiatan, dapat dijawab pada sesi akhir kegiatan. Peserta berkomitmen untuk berusaha menjalankan pola hidup bersih dan sehat serta mempraktekkan pemberian makan bagi ibu hamil, ibu menyusui, bayi dan balita sesuai anjuran. Komitmen peserta untuk melaksanakan anjuran merupakan modal utama untuk upaya pencegahan dan penurunan stunting
CITATION STYLE
Bertalina, B., & Wahyuni, E. S. (2023). Pencegahan Stunting Melalui Edukasi Gizi Serta Pola Hidup Bersih Dan Sehat Di Desa Setia Negara Kecamatan Baradatu Kabupaten Way Kanan. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa, 1(6), 479–484. https://doi.org/10.59837/jpmba.v1i6.171
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.