KETERKAITAN PEMIKIRAN AL-FARABI MENGENAI NEGARA YANG IDEAL DENGAN KONSEP KEHIDUPAN BERNEGARA DI INDONESIA

  • Antika Y
  • Dewantara J
N/ACitations
Citations of this article
45Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

AbstrakAl-farabi adalah seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang filsafat dan ia merupakan seorang fisuf muslim pada abad ke-10. Menurut Al-Farabi dalam suatu negara pendudukannya perlu mengenal Tuhan, aktif secara spritual( Aql Fa’al), berdasarkan pada sistem nilai kebajikan yang harmonis, dan percaya akan adanya kehidupan setelah kematian. Ide al-Farabi tentang negara utama oleh banyak penulis diambil dari karyanya yang berjudul Arā’ Aḥl al-Madīnah al-Fāḍīlah yang secara harafiah berarti “Dasar-dasar Pandangan Warga Kota Utama” dan merupakan salah satu karyanya yang paling terkenal. Dalam karya ini, pandangan al-Farabi banyak dipengaruhi oleh dua filsuf Yunani, yaitu Plato dan Aristoteles. Negara utama adalah negara yang warganya memahami hakikat kebenaran (teoritis) dan juga memiliki kemampuan bertindak secara tepat (tawassuth) dengan mempertimbangkan tempat, waktu, pelaku dan juga alasan mengapa hal itu harus dilakukan (phronesis). Keutamaan ini dapat membuat warga negaranya mencapai kebahagiaan (al-sa’ dah). Kebahagiaan adalah tujuan hidup yang paling penting dan tertinggi dalam kehidupan manusia. Dalam upaya mewujudkan negara utama, peran filsuf raja menjadi sangat penting karena dia yang akan mendidik warganya untuk memahami dan bertindak berdasarkan dengan nilai-nilai kebajikan. Beberapa orang merasa sulit mewujudkan ide-ide Al-Farabi  dalam pemerintahan dan kekuasaan pada masa kini  karena menganggap bahwa pemikiran Al-Farabi ini besifat radikal. Gagasan ini juga bukan pemikiran utopis tetapi menjadi kritik bagi para penyelenggara negara. Penelitian ini bertujuan untuk mendefinisikan nnegara berdasarkan hubungan antara pandangan seorang filsuf politik Islam yang bernama Al-Farabi dengan keterkaitannnya tentang konsep kehidupan bernegara di indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data (penelitian kepustakaan) yang didapat dari beberapa website resmi, artikel, jurnal ilmiah, maupun dari penelitian terdahulu.Kata kunci: Al-Farabi, Negara, Konsep Negara Masa Kini AbstractAl-Farabi is someone who has an educational background in philosophy and he was a Muslim philosopher in the 10th century. According to Al-Farabi in an occupying country it is necessary to know God, be spiritually active (Aql Fa'al), based on a harmonious system of virtue values, and believe in life after death. Al-Farabi's idea of the main state by many writers is taken from his work entitled Arā' Aḥl al-Madīnah al-Fāḍīlah which literally means "Basics of the Main City Citizen's View" and is one of his most famous works. In this work, al-Farabi's views were heavily influenced by two Greek philosophers, namely Plato and Aristotle. The main state is a state whose citizens understand the nature of truth (theoretical) and also have the ability to act appropriately (tawassuth) by considering the place, time, actors and also the reasons why it must be done (phronesis). This virtue can make its citizens achieve happiness (al-sa'dah). Happiness is the most important and highest goal of life in human life. In an effort to realize the ultimate state, the role of the philosopher king becomes very important because he will educate his citizens to understand and act according to the values of virtue. Some people find it difficult to realize Al-Farabi's ideas in today's government and power because they think that Al-Farabi's thoughts are radical. This idea is also not a utopian thought but becomes a criticism for state administrators. This study aims to define the state based on the relationship between the views of an Islamic political philosopher named Al-Farabi with his relation to the concept of state life in Indonesia. The method used in this study is a qualitative method using data collection techniques (library research) obtained from several official websites, articles, scientific journals, as well as from previous research.Keywords: Al-Farabi, The State, The Concept of the Present State

Cite

CITATION STYLE

APA

Antika, Y., & Dewantara, J. A. (2021). KETERKAITAN PEMIKIRAN AL-FARABI MENGENAI NEGARA YANG IDEAL DENGAN KONSEP KEHIDUPAN BERNEGARA DI INDONESIA. Jurnal Kewarganegaraan, 5(2), 448–456. https://doi.org/10.31316/jk.v5i2.2292

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free