Selama beberapa dekade terakhir, agroforestri menjadi solusi atas minimnya ketersediaan lahan di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk di Kecamatan Patuk dengan pola kebun campur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur dan komposisi vegetasi pada agroforestri kebun campuran. Penelitian dilaksanakan di Kapanewon Pathuk, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia pada bulan Juni – Agustus 2020. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dengan tiga kategori luas lahan yaitu sempit (<500 m2), sedang (500-1000 m2), dan besar (>1000 m2). Pengumpulan data dilakukan dengan metode sensus pada semua tahapan kehidupan pohon kemudian dianalisis dengan menghitung nilai indek penting (INP) dan Margalef Richness Index (R). Struktur pohon divisualisasikan menggunakan SexI-FS software. Hasil penelitian menunjukkan bahwa agroforestri kebun campuran di Kapanewon Patuk terdiri dari tanaman penghasil kayu, jenis pohon serbaguna, dan tanaman semusim. Kebun campuran di tiga kategori lahan masing-masing terdiri dari 23, 25, dan 21 jenis pohon. Durian, mahoni, dan sonokeling mendominasi semua kategori lahan.
CITATION STYLE
Hidayati, A., Suryanto, P., Sadono, R., & Alam, T. (2021). Karakteristik Agroforestri Kebun Campuran di Kapanewon Patuk Kabupaten Gunungkidul. Vegetalika, 10(4), 273. https://doi.org/10.22146/veg.62170
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.