Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk penerapan, faktor pendukung dan penghambat, serta upaya mengatasi hambatan penerapan metode muraja’ah darasa patappulo seddi pada MQH As’adiyah di Masjid Jami’ Sengkang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan model studi kasus. Metode yang digunakan ialah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Bentuk penerapan terbagi kepada tiga tahap yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Persiapan, santri menyiapkan kemampuan menghafal dan kondisi jasmaniah, seperti tidak lapar/tidak kenyang dan tidak mengantuk. Prosesnya, santri menyetor hafalan lalu guru menyimak. Santri putra dilaksanakan di masjid pukul 13.30-14.30, sedangkan santri putri dilaksanakan di asrama pukul 16.00-17.30. Evaluasi berupa ujian Syahadah. (2) Pendukung metode ini dari segi internal yaitu niat yang baik, disiplin, dan rajin. Adapun dari segi eksternal, didukung oleh motivasi dari orang tua, alumni, teman seperjuangan, serta guru, buku firqah, aturan, dan strategi muraja’ah. Faktor penghambat dari segi internal yaitu malas dan niat yang salah. Adapun dari segi eksternal, yakni pacar-pacaran, satu lokasi dengan MTs As’adiyah Putri 1 dan Putri 2, HP, ajakan teman luar, dan motor. (3) Upaya mengatasi hambatan penerapan metode ini yaitu rajin ziyadah dan muraja’ah serta mengurangi tidur, meluruskan niat, menjaga pandangan, serta diberi kebijaksanaan dan berkoordinasi dengan orang tua/wali santri.
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.
CITATION STYLE
Syafi’i, A., Haddae, H., & Alimuddin, M. (2023). Penerapan Metode Muraja’ah Darasa Patappulo Seddi pada Majelis Qurra’ Wal Huffadz As’adiyah di Masjid Jami’ Sengkang. TARBAWI : Jurnal Pendidikan Agama Islam, 8(01), 89–110. https://doi.org/10.26618/jtw.v8i01.9338