Membangun usaha yang baik harus disertai dengan pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni agar usaha dapat berkembang dengan baik. Di Indonesia masih didominasi dengan usaha-usaha kecil berskala home industry, yang belum memiliki manajemen usaha yang baik. Salah satunya adalah para pelaku home industry di desa Gedongkedo’an yang banyak memproduksi bahan baku kacang kedelai menjadi beberapa produk, antara lain tempe, tahu, dan sarikedelai. Untuk dapat mengembangkan usahanya, para pelaku home industry ini perlu diberikan wawasan dan keterampilan dalam membangun usahanya. Langkah pertama dari bagian manajemen usaha adalah dengan memiliki kemampuan menghitung harga pokok produksi. Riset awal menyatakan bahwa para pelaku home industry ini tidak memiliki catatan perhitungan harga pokok produksi dan mereka minim akan wawasan ini, sehingga perlu diberikan pelatihan. Hasil pelatihan menyatakan bahwa rata-rata peserta mampu menghitung harga pokok produksi yang dibutuhkan. Manfaat dari pelatihan ini dapat membantu para pelaku home industry merancang proses produksinya dan dapat mengidentifikasi hasil produksi serta laba yang diperolehnya sejak awal.
CITATION STYLE
Andari, N., & Wati, P. E. D. K. (2020). PELATIHAN PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI BAGI PELAKU HOME INDUSTRY DI DESA GEDONGKEDO’AN. Journal Community Service Consortium, 1(1). https://doi.org/10.37715/consortium.v1i1.3271
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.