Abstrak Promosi pariwisata merupakan hal yang urgen dalam pembangunan wisata daerah khususnya kaitannya dengan peningkatan jumlah pengunjung baik domestik maupun mancanegara yang secara linier akan meningkatkan devisa, perluasan kesempatan kerja, hingga kelestarian budaya dan kepribadian lokal yang tercantum dalam semangat kepariwisataan yang tercantum dalam UU Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan. Maka dari itu dibutuhkan langkah dan kebijakan yang terintegrasi dalam hal ini strategi komunikasi pariwisata. Tulisan ini hendak mengulas strategi komunikasi pariwisata Danau Laut Tawar Kota Takengon, baik model maupun tantangannya dalam mempromosikan kawasan wisata tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, sumber data diperoleh dengan melakukan wawancara mendalam kepada key informan yaitu 3 orang pegawai Dinas Pariwisata Kabupaten Aceh Tengah, 2 orang dari pengelola wisata, 2 orang pedagang di sekitar kawasan wisata, dan 1 tokoh masyarakat di kawasan tersebut. Teknik pengumpulan data juga dengan melakukan observasi atau pengamatan langsung. Analisis data dimulai dengan melakukan reduksi data, kemudian data dikalsifikasikandan dilakukan penarikan kesimpulan. Hasil temuan diperoleh bahwa strategi komunikasi Dinas Pariwisata dalam mempromosikan Danau Laut Tawar Kota Takengon adalah dengan orinetasi promosi melalui mass media (media massa) baik elektronik, cetak, maupun digital via media sosial. Abstract Tourism promotion is an urgent matter in regional tourism development, especially in relation to increasing the number of visitors, both domestic and foreign, which will linearly increase the country's foreign exchange, expand employment, and preserve local culture and personality as stated in the spirit of tourism as contained in the UU Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan.. Therefore, integrated steps and policies are needed in this case the tourism communication strategy. This paper wants to review the tourism communication strategy of Lake Laut Tawar, Takengon City, both the model and the challenges in promoting the tourist area. This study uses a descriptive method with a qualitative approach, the source of the data is obtained by conducting in-depth interviews with key informants, namely 3 employees of the Tourism Office of Central Aceh Regency, 2 people from tourism managers, 2 traders around the tourist area, and 1 community leader in the area. Data collection techniques are also by making observations or direct observations. Data analysis begins with data reduction, then the data is classified and conclusions are drawn. The results of the study indicate that the communication strategy of the Tourism Office in promoting Lake Laut Tawar City of Takengon is with promotion orientation through mass media, either electronically, in print, or digitally through social media
CITATION STYLE
Sahrin, A. (2022). Strategi Komunikasi Dinas Pariwisata Dalam Mempromosikan Danau Laut Tawar Kota Takengon. Komunikologi: Jurnal Pengembangan Ilmu Komunikasi Dan Sosial, 6(1), 21. https://doi.org/10.30829/komunikologi.v6i1.12244
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.