Rekonstruksi Konsep Jihad dan Perang Dalam Konteks Dakwah Islam

  • Hasanah U
  • Hasanah I
N/ACitations
Citations of this article
18Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Islam menjadi salah satu agama yang melahirkan ketakutan tersendiri atau dalam istilah populer islamofobia. Salah satu faktor menjamurnya istilah ini adalah peran media yang terus menyorot Islam yang ekstrin sehingga Islam dikenal sebagai agama yang anti toleransi dan keras. Selain itu konsep jihad dan perang memperkuat posisi Islam sebagai agama kaku dan ekstrim. data-data diperoleh analisa jurnal-jurnal, makalah dan buku-buku yang relevan dengan judul penelitian ini. Penelitian ini memperoleh kesimpulan; pertama adalah Konsep jihad dan perang bukanlah istilah asing dalam agama Islam, rosulullah pernah melakukan perang melawan kafir Qurasiy pada periode dakwah di Madinah, namun demikian perang yang dilakukan oleh rosulullah bukan bertujuang menyerang namun lebih pada melindungi umat Islam dan tegaknya Islam pada saat itu, begitu pula dengan konsep jihad istilah inipun bukan hal baru namun demikian jihad tidak dilakukan dengan membunuh atau bunuh diri karena konsep ini ini tidak pernah dilakukan baik oleh rosulullah ataupun shahabat, metodologi penelitian ini adalah kualitatif jenis kajian pustaka. Jihad memiliki banyak varian, Utsman bin Affan misalnya berjihad dengan menginfakkan sebagian besar harta begitu pula yang dilakukan oleh Abdurrahman bin Auf. Selain itu, praktif jihad juga dapat dilakukan dengan cara melawan hawa nafsu dan lain sebagainya.

Cite

CITATION STYLE

APA

Hasanah, U., & Hasanah, I. (2021). Rekonstruksi Konsep Jihad dan Perang Dalam Konteks Dakwah Islam. Hikmah, 15(2), 196. https://doi.org/10.24952/hik.v15i2.4277

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free