Dalam hal menarik dana dari masyarakat ini sebagai salah satu dari fungsi lembaga keuangan dibutuhkan strategi yang tepat, apabila konsep strategi tidak jelas, keputusan yang diambil akan bersifat subyektif dan berdasar pada intuisi dan mengabaikan keputusan yang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan dan keunggulan strategi marketing konvensional dan marketing syariah. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di BPR Prima Sengkang dan BMT As’adiyah Sengkang. Adapun metode analisis yang digunakan adalah metode Matriks IFE, Matriks EFE dan Matriks SWOT. Hasil dari penelitian ini menunjukkan Matriks IFE dan Matriks EFE BPR Prima memiliki skor 2.81 dan 2.80 sedangkan Matriks IFE dan Matriks EFE BMT As’adiyah Sengkang memiliki skor 3.41 dan 3.38 yang berarti bahwa strategi yang dilaksanakan oleh BMT As’adiyah Sengkang dalam menarik dana dari masyarakat lebih efektif dari strategi yang dilaksanakan oleh BPR Prima Sengkang dan hasil Matriks SWOT menunjukkan posisi BPR Prima berada pada kuadran IV sedangkan BMT As’adiyah pada kuadran I. Kesimpulannya adalah strategi marketing syariah yang digunakan oleh BMT As’adiyah Sengkang lebih unggul dari strategi marketing konvensional yang digunakan oleh BPR Prima Sengkang.
CITATION STYLE
Arsyad, A. Y., Maupa, H., & Jusni, J. (2023). Perbandingan Strategi Marketing Syariah dan Marketing Konvensional dalam Menarik Dana dari Masyarakat. JUDICIOUS, 4(1), 151–156. https://doi.org/10.37010/jdc.v4i1.1280
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.