PENINGKATAN KESTABILAN ENZIM α–AMILASE DENGAN PENAMBAHAN GLISEROL

  • Yandri Y
  • Nadila N
  • Suhartati T
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
132Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Enzim α-amilase adalah enzim yang mengkatalisis hidrolisis ikatan α-1,4 glikosidik polisakarida menghasilkan dekstrin, oligosakarida, maltosa, dan Dglukosa. Penelitian ini bertujuan meningkatkan kestabilan enzim α-amilase hasil pemurnian dari Aspergillus fumigatus dengan penambahan gliserol. Aktivitas enzim ditentukan dengan metode Fuwa dan Mandels, sedangkan kadar protein ditentukan dengan metode Lowry. Hasil penelitian menunjukkan enzim hasil pemurnian memiliki aktivitas spesifik sebesar 1,377 U/mg meningkat sebanyak 8,1 kali dibandingkan dengan ekstrak kasar enzim yang memiliki aktivitas spesifik sebesar 0,170 U/mg. Enzim hasil pemurnian memiliki pH optimum 5,5; suhu optimum 55 °C; waktu paruh 133,26 menit. Enzim setelah penambahan gliserol 0,5; 1 dan 1,5 M memiliki pH optimum dan suhu optimum yang sama, yaitu pH 5,5 dan suhu 55 °C. Enzim setelah penambahan gliserol: 0,5 M memiliki waktu paruh 157,5 menit: 1 M memiliki waktu paruh 182,36 menit, dan 1,5 M memiliki waktu paruh 223,54 menit. Penambahan gliserol pada enzim α-amilase hasil pemurnian dari A. fumigatus dapat meningkatkan kestabilan enzim sebanyak 1,2-1,7 kali dibandingkan dengan enzim hasil pemurnian yang ditunjukkan dengan peningkatan waktu paruh.

Cite

CITATION STYLE

APA

Yandri, Y., Nadila, N., Suhartati, T., Satria, H., & Hadi, S. (2020). PENINGKATAN KESTABILAN ENZIM α–AMILASE DENGAN PENAMBAHAN GLISEROL. ANALIT:ANALYTICAL AND ENVIRONMENTAL CHEMISTRY, 5(02), 143–154. https://doi.org/10.23960/aec.v5.i2.2020.p143-154

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free