Uji Farmakologis Ekstrak Kental Daun Meniran(Phyllanthus niruri Linn) Untuk Membantu Penyembuhan Luka Sayat Pada Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus strain Sprague-Dawley).

  • Himawan H
  • Pramono P
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
98Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Masyarakat sering menggunakan tanaman obat sebagai alternatif untuk penyembuhan yaitu luka. Luka sering dialami oleh tubuh manusia baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Luka sayat adalah luka yang disebabkan karena sayatan dari benda tajam, kayu dan lain sebagainya. Salah satu tumbuhan yang sering digunakan sebagai terapi obat tradisional adalah daun meniran yang dapat membantu penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak kental daun meniran (Phyllanthus niruri Linn) dalam mempercepat waktu penyembuhan luka sayat pada tikus putih jantan galur Sprague-Dawley. Ekstrak kental daun meniran diperoleh dari proses infusa dengan pelarut air pada suhu dibawah 60oC selama 15 menit. Pengujian ini dibuat 6 kelompok dengan kontrol negatif (luka dibiarkan), kontrol positif (diberi betadine) dan diberi ekstrak kental daun meniran konsentrasi 25%, 50%, 75% dan 100%. Ekstrak kental daun meniran diberikan secara topikal dalam empat tingkatan konsentrasi yaitu 25%, 50%, 75% dan 100%, Ekstrak dioleskan menggunakan kassa steril dengan luka sayat sepanjang 2 cm dan kedalaman 0,2 cm pada punggung tikus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari tiap perlakuan konsentrasi mempunyai kemampuan untuk menyembuhkan luka sayat, tetapi mempunyai nilai yang berbeda. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak kental daun meniran yang paling cepat untuk penyembuhan luka sayat pada tikus putih jantan galur Sprague- Dawley adalah konsentrasi 100% dan75%.

Cite

CITATION STYLE

APA

Himawan, H. C., Pramono, P., & Resti, D. A. (2017). Uji Farmakologis Ekstrak Kental Daun Meniran(Phyllanthus niruri Linn) Untuk Membantu Penyembuhan Luka Sayat Pada Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus strain Sprague-Dawley). Jurnal Farmamedika (Pharmamedica Journal), 2(1), 30–39. https://doi.org/10.47219/ath.v2i1.30

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free